Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kekhasan Orang Jawa

12 April 2013   13:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:19 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami bercengkrama di tepi Selokan Mataram. Sesekali kami terlihat tertawa bersama. Begitu mudahnya akrab dengan orang desa. Padahal kami belum pernah bertemu sebelumnya. Itulah kekhasan orang Jawa.

Di sepanjang Selokan Mataram cukup banyak kendaraan berseliweran. Adasatu dua mobil melintas, namun kebanyakan adalah sepeda motor dan sepeda onthel. Beberapa dari mereka memperhatikan kami dengan mimik wajah takjub. Seorang penggembala (65 tahun) sapi, kelahiran Rajek Lor, berputra 10 orang (pria 6, putri 4), buruh tani.

Pemilik nama Jumadi ini memiliki 2 sapi: induk betina berkulit putih (5 tahun) dan anaknya berkulit merah (1 tahun). Ia telah memiliki sapi lebih dari 10 tahun, sebagai tabungan hidup yang sewaktu-waktu butuh bisa
dijual. Sapi berkulit putih lebih murah harganya dibandingkan yang berkulit merah.

Ia menggembalakan sapi di pinggiran lereng curam Selokan Mataram yang justru ditakuti oleh para penggembala lainnya, karena bisa saja sapinya  tercebur ke kedalaman Selokan Mataram.

Putranya ada yang diKalimantan, ada yang di Jakarta, dan yang terakhir seorang putri bersama sang istri tetap setia menemaninya di rumah.

*) 17 Mei 2005, Selasa, 16.45 WIB. Selokan Mataram, Rajek Lor, Godean, Sleman, DI. Yogakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun