Klub Terfavorit: AC Milan Kesukaan saya pada Klub Italia AC Milan berawal dari seringnya menonton Liga Italia semasa SMA. Kala itu, saya kagum dengan permainan cantik dan menawan yang diperagakan oleh Roberto Baggio, Paolo Maldini, dan kawan-kawan lewat besutan allenatore yang pernah bermain untuk AC Milan, Fabio Capello. Dari membaca koran dan majalah, saya menambah pengetahuan tentang AC Milan. Maka menemukan generasi emas Tri0 Belanda yang berjuluk “The Dream Team”: Marco Van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit.
(dok. http://www.adabola.com/tag/bojan-krkic) Kala itu hingga beberapa tahun setelahnya, Milan memakai kostum Merah Hitam yang ada logo Opel. Kala itu, klub sepak bola lain yang memakai logo itu adalah Bayern Munchen, Ajax Amsterdam, dan (kalau tidak keliru) Paris Saint-Germain. Karena penasaran dengan logo itu, karena terkesan elegan, saya pun menelusurinya. Sampailah pada penemuan bahwa Opel adalah perusahaan manufaktur mobil Jerman. Sebab Opel itu pula yang mengantarkan rasa penasaran saya untuk menelusuri negeri Albert Einstein, Karl Marx, dan Adolf Hitler serta sepak bolanya itu hingga menemukan Franz Beckenbaeur dan Bayern Muenchen. Milan kembali menjadi favorit saya ketika era 2000-hingga 2007, permainan menawan dari striker Andriy Shevchenko dan Playmaker Ricardo Izecson “Kaka” dos Santos menambah kesukaan saya pada Milan. Sheva menjadi pemain terbaik Eropa pada 2004. Pada tahun 2007, pesepakbola ganteng nan religius asal Brazil Ricardo Kaka dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia setelah membawa Milan memenangi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Pasca 2009 Kaka berlabuh ke Real Madrid. Saat itu ada pula pesepakbola asal Brasil: Ronaldo. Setelah tahun lalu merebut scudetto, tahun 2011-2012 Rossoneri merelakan scudetto dikudeta Juventus. Meskipun pasca 2010 prestasinya masih labil dan kurang moncer, tetapi tak dapat memalingkan saya untuk tetap menyukai klub berjuluk Forza Milan ini mengingat kejayaan pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan klub ini sudah merengkuh scudetto sebanyak 18 kali (di bawah Juventus dan seteru abadi sekota: Inter Milan) dan Liga Champhions sebanyak 7 kali (di bawah Real Madrid, 9 kali). Raihan 7 Piala Liga Champions merupakan yang terbanyak di panggung sepak bola negeri Pizza. Pesepakbola Terfavorit: Franz Beckenbauer Boleh saja jagad sepak bola menasbihkan duo legenda hidup Edison Arantes “Pele” de Nascimento dan Diego Armando Maradona sebagai yang terbaik. Pele adalah pesepakbola negeri “Samba” Brasil dan Maradona adalah pesepakbola negeri “Tango” Argentina. Namun bagi saya, pesepak bola terfavorit sejagad raya ini adalah “Der Kaiser” Franz Anton Beckenbauer. Ia dijuluki Sang Kaisar, karena gayanya yang anggun, kemampuannya memimpin, dan dominasinya di atas lapangan sepakbola.
(dok.
http://marina-inaay.blogspot.com/2011/05/sang-legenda-jerman-der-kaiser.html)
Dalam kehidupannya, Beckenbauer pernah menjadi pemain sekaligus pelatih Tim Nasional “Der Panzer” Jerman yang berhasil merengkuh Piala Dunia. Bahkan pada hajatan akbar FIFA World Cup 2006 yang digelar di Jerman, ia didapuk jadi Ketua Panitia. Libero kelahiran Muenchen ini selama kariernya hanya bermain di Bayern Muenchen (Bayern Munich). Selain Sang Kaisar, sebenarnya masih ada pesepak bola terfavorit saya, yaitu David Beckham, Ryan Joseph Giggs, dan Kaka. Beckham karena ketenarannya, juga karena kemodisannya, meskipun mengenai kehidupan pribadinya saya kurang menyukainya. Becks juga pernah berlabuh di AC Milan meski hanyasebentar. Pemain asal Wales Ryan Giggs karena kesetiaan abadinya pada Manchester United yang telah merengkuh banyak gelar. Sedangkan Kaka karena kegantengannya dan kehidupan pribadinya yang santun dan religius. Klub Terfavorit di Jerman: Bayern Muenchen Tak bisa saya pungkiri, ketertarikan saya pada Bayern Muenchen berawal dari cerita logo "Opel" AC Milan di atas. Bayern Muenchen diisi oleh pemain-pemain tangguh Jerman seperti Lothar Matthaus, Jurgen Klinsmann, Philipp Lahm, Bastian Scheweinsteiger, Mario Gomez, hingga yang terbesar yakni Franz “Der Kaiser” Beckenbauer. Klub Berjuluk FC Hollywood pun diperkuat oleh pesepak bola asal Prancis Franck Ribery, pesepak bola asal Belanda Arjen Robben, dan pemain bertalenta lainnya. Tim Nasional Terfavorit: “Der Panzer” Germany Para pemain Bayern Muenchen, semisal Franz Beckenbauer, Lothar Matthaus, Jurgen Klinsmann, Philipp Lahm, Mario Gomez, dan Bastian Schweinsteiger, mendominasi line-up Timnas Jerman. Oleh karena itulah, saya menyukai Timnas Jerman. Bahkan kini Timnas Jerman arahan Joachim Loew diisi oleh para punggawa Real Madrid semisal Mesut Oezil dan Sami Khedira. Namun sayang dalam perhelatan Piala Eropa 2012 kemarin, Timnas Jerman tak mampu merengkuh piala padahal menjadi salah satu favorit juara. Justru Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Eropa 2012. Klub Terfavorit di Belanda: Ajax Amsterdam Ajax Amsterdam memiliki pemain-pemain yang moncer seperti Ronald Koeman, si kembar Frank de Boer dan Ronald de Boer, dan lain-lain. Klub ibukota Belanda ini memiliki logo yang sederhana, tetapi mengesankan. Klub Terfavorit di Prancis: ??? Meskipun memiliki beberapa pemain top dunia semisal Zinedine Zidane, Franck Ribery, bahkan Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini, tetapi saya tidak memiliki klub favorit di ranah sepak bola negeri “Mode” Prancis. Mereka justru dibesarkan di luar Prancis. Zidane dibesarkan di Real Madrid. Franck Ribbery di Bayern Muenchen. Klub Terfavorit di Inggris: Manchester United Inggris menasbihkan sebagai perintis atau pendiri sepak bola modern. Namun begitu, prestasi Tim Nasional Inggris boleh dbilang tidak moncer alias boleh dibilang melempem. Three Lions hanya merengkuh gelar Piala Dunia pada 1966. Bandingkan dengan Brasil yang sudah merengkuh lima gelar, Italia empat gelar, dan Jerman tiga gelar. Klub terbesar di Inggris adalah Manchester United yang memiliki fans terbanyak se-jagad raya. MU juga menjadi klub sepak bola terkaya selama beberapa tahun setelah disalip oleh Real Madrid yang jor-joran menggaet pemain top dunia. Pemain yang paling diingat dan tenar sejagad raya tentu saja David Robert Joseph Beckham, kemudian pemain Prancis Eric Cantona. Barangkali ketertarikan awal saya pada Mu dikarenakan Eric Cantona. Di lapangan hijau, Eric paling nyentrik dengan wajahnya yang ganteng ini suka sekali meneggakkan kerah baju kebesarannya. Cristiano Ronaldo mengasah kemampuan terbaiknya di Setan Merah yang berjuluk CR9 hingga merengkuh pemain terbaik dunia. CR9 kemudian berbaju CR7 di Real Madrid. Barangkali hanya CR yang bisa mengalahkan Beks dalam urusan kemodisan. Kiper asal Denmark Peter Schmeichel dan Belanda Edwin van der Saar pun berlabuh di MU. Kini MU dihuni oleh striker gempal
Wayne Rooney, bek
Rio Ferdinand, striker
Robin van Persie, kiper
David de Gea, dan tentu saja maskot MU:
Ryan Giggs.
Klub Terbaik dan Terfavorit di Spanyol: Real Madrid dan FC Barcelona Real Madrid merupakan klub peraih Liga Champions UEFA terbanyak dengan 9 piala. Liga Champions merupakan penanda terbaik di kancah jagad sepakbola Eropa. Benua Biru merupakan kutub sepakbola dunia, selain Amerika Latin dengan duo tim utamanya: Brasil dan Argentina. Apalagi Real Madrid pernah dihuni para pemain top dunia, seperti Zinedine Yazid Zidane, Luis Figo, Ronaldo, Raul Gonzalez, dan David Beckham. Bahkan kini diisi oleh Kaka, Cristiano Ronaldo, kiper tangguh Spanyol yang sangat setia di El Real, yakni Iker Casillas, Xabi Alonso, Sergio Ramos, dan lain-lain. Sedangkan
FC Barcelona pernah dihuni oleh pemain-pemain tidak kalah mocernya dengan seteru abadinya Real Madrid, yaitu di antaranya Luis Figo dan
Ronaldo (akhirnya menyeberang ke Real Madrid),
Josep Guardiola,
Ronaldo Assis “Ronaldinho” de Moreira, dan lain-lain. Kini yang mengisi line-up klub yang sudah ditinggalkan Pep Guardiola ini adalah
Lionel Andres Messi,
Cesc Fabregas,
Xavi Hernandez,
Gerard Pique,
Victor Valdes, dan lain-lain. Bahkan Klub Catalan menjadi penanda perseteruan dengan negara Spanyol, karena wilayah Catalan merasa bukan bangsa Spanyol, meskipun wilayahnya dalam teritorial Spanyol.
Oleh sebab prestasi dan kondisi riil El Real dan Barca itulah, saya sangat sulit untuk menentukan yang terbaik di Spanyol. Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya