Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cinta Garuda, Selamatkan PSSI Kita!

19 Desember 2012   08:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:22 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hiruk pikuknya persoalan sepakbola dengan adanya dua kepengurusan: PSSI dan KPSI di republik ini menjalar ke anjloknya prestasi sepakbola Indonesia di tingkat internasional, tak terkecuali di ranah ASEAN. Yang terbaru adalah tidak lolosnya Tim Garuda ke fase semifinal setelah pada final round dipermalukan Malaysia dengan dua gol tanpa balas pada Piala AFF 2012 yang lalu. (baca: Malaysia 2-0 Indonesia).

Bahkan sang Menpora Andi Mallarangeng ditetapkan jadi tersangka oleh KPK terkait kasus Hambalang. (baca: Oh Andi, Oh Andi Mallarangeng)

Duuh, kasihan... Andi dan sepakbola dan olahraga Indonesia ini....

Sangat jelas, bahwa sepakbola Indonesia dijadikan ajang pertarungan politik yang tak sehat. Untuk mengatasi persoalan-persoalan sepakbola yang ditarik ke arah politik yang tak sehat maka solusinya harus politik yang sehat, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, bahkan menurut saya, Presiden wajib membubarkan dualisme tersebut.

Pembubaran PSSI dan KPSI kemudian disusul dengan pembentukan kepengurusan baru dengan nama PSSI kembali no problemo atau mau jadi nama baru juga no problemo. Nama barunya, misalnya Asosiasi Sepakbola Seluruh Indonesia (ASSI) atau Organisasi Sepakbola Seluruh Indonesia (OSSI) atau nama lainnya. Namun elegannya tetap memakai nama PSSI dengan struktur kepengurusan harus benar-benar berbeda dengan kepengurusan PSSI sebelumnya.

Kenapa harus kalis dari anasir-anasir politik tak sehat pengurus PSSI sebelumnya dan KPSI?

Agar jauh dari hiruk pikuk kebusukan politik yang tidak sehat. Biarlah sepakbola dan olahraga tetaplah membawa spirit olahraga yang jauh dari kebusukan politik. Sepakbola ya sepakbola. Sepakbola ya olahraga. Olahraga ya sepakbola. Olahraga dan sepakbola harus dikembalikan ke fitrohnya: menyehatkan masyarakat. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Itu!

Dengan begitu spirit olahraga, maka sepakbola dan olahraga lainnya mampu secara alamiah berkembang dan maju, tanpa terbebani dengan urusan-urusan di luar sepakbola dan olahraga. Dengan demikian, sepakbola dan olahraga, saya yakin, akan menemukan jati dirinya sehingga mampu mengharumkan bangsa dan negara di kancah internasional.

Selamatkan PSSI Kita! Salam Indonesia Kita

Baca juga:

Senjata KPSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun