Berbekal misi Mencari Sampai Mendapat dan membawa buku "Sleman Wisata Seribu Candi" yang merupakan pemberian secara cuma-cuma dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, dan bertanya kepada beberapa orang, saya yang memang sengaja bersepeda akhirnya menemukan lokasi Situs Palgading. Memang saya mengetahui candi tersebut juga dari buku dan belum pernah mengunjungi sebelumnya. Rute: Munggur (tenar dengan sate kambingnya) (06.06 WIB) - Pawon nDeso (Jl. Kabupaten) - Trini (Selokan Mataram) - Tugu Kilometer Sejarah Selokan Mataram (Gedongan, Sinduadi, Mlati, Sleman)
Perjalanan berlanjut menyusuri
Selokan Mataram hingga sampai Jl. Magelang - Jombor (Fly over)
Perjalanan berlanjut ke Monumen Yogya Kembali - Hyat Regency  Hotel - Tugu Medan Laga Rejodani
Perjalanan berlanjut ke Pasar Rejodani -
Plumbon - Jl. Kaliurang Km. 8 (SPBU Sinduharjo) - Candi Palgading
Situs Candi Palgading Penemuan Candi Palgading di Kabupaten Sleman,
DIY, bisa menjadi cerminan tentang bagaimana ketika candi itu dibuat Nusantara mengalami masa kejayaan. Juga, umat beragama bisa hidup berdampingan dalam
kerukunan dan keharmonisan. Keberadaan situs tersebut merupakan bukti keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama, lantaran terletak tak jauh dari Candi Kimpulan (atau
Candi Pustakasala)Â yang berada di kompleks kampus Universitas Islam Indonesia (UII), yang bercorak Hindu. Adapun Candi Kimpulan ditemukan tak sengaja pada 11 Desember 2009. (Selengkapnya baca:Â
Situs Palgading) Sebagaimana di buku "Sleman Wisata Seribu Candi" memang candi ini belum selesai dibentuk dan papan nama Candi Palgading pun belum ada.
Perjalanan berlanjut ke Krapyak - Puskesmas Wedomartani -
Candi Gebang (11.15 WIB)
Saya sudah mengunjungi sebelumnya (baca:
Akhirnya.... Bersua Candi Gebang), hanya saja waktu itu batre kamera habis, sehingga hanya menjepret dengan HP. Di sebelah timur Candi Gebang, hanya dibatasi sungai, tampak Stadion Maguwoharjo. Menurut informasi penjaga candi, ke depan akan ada jembatan penghubung antara Candi Gebang dan
Stadion Maguwoharjo agar jarak tempuh lebih dekat ketimbang harus lewat sebelah utara yang melalui perumahan dan perkampungan dengan jalan beraspal yang berkelok-kelok. Bahkan bila dari arah barat, jalan masih belum beraspal meskipun ada papan petunjuk menuju Candi Gebang, tepatnya bersebelahan dengan papan nama Perumahan Muslim Darussalam. ... Bersambung ... Baca juga:
Ride to Plaosan Temple Ride to Banyunibo Temple Ride to Pustakasala TempleBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya