"Selamat Pagi Bang Haji Wisnu, ... apakabar hari ini? " ... sapa teman-teman FKDM Kecamatan atau Kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Timur.
"Selamat pagi Mas, saya baik-baik selalu dan sehat walafiat ... Piye kabarmu saiki (logat Jawa yang sering beliau pakai saat menyapa teman-teman se FKDM) Mas ", ... tanya nya kembali setelah menjawab pertanyaan tersebut.Â
Bang Haji Wisnu, sebagai Ketua FKDM Kota Administrasi Jakarta Timur, selalu optimis wailayah keamanan Kota Jakarta Timur kondusif terkendali meskipun jumlah penduduk terbesar di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang ada 5 Kota Administrasi dan 1 Kabupaten Kepulauan Seribu.
Di dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja FKDM Se-Kota Administrasi, yang diselenggarakan di Kantor Walikota Jakarta Timur, 31 Maret 2018, menekankan untuk dikuatkan koordinasi dengan semua pihak baik internal maupun eksternal FKDM. Dengan demikian kesolidan semua unsur masyarakat itu, bisa mendeteksi adanya hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi akan timbulnya ATHG (Ancaman Tantangan HAmbatan dan Gangguan) terhadap pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Sebagai wadah unsur masyarakat yang berada disegala level pemerintahan mulai dari Kelurahan / Desa, Kecamatan, Kota / Kabupaten dan Provinsi yang berada dalam binaan Kesbangpol diatur sesuai dengan permendagri.Â
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 46 Tahun 2019. Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri  Nomor : 2 Tahun 2018 Tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah. Â
Semua unsur ketokohan dalam masyarakat boleh masuk dalam FKDM asalkan sasuai persyaratan yang ditetapkan di masing-masing daerah / provinsi. Di DKI Jakarta sudah dibentuk sejak masa Gubernur Fauzy Bowo pada tahun 2009-an, sekarang ini sudah periode ketiga masa kepengurusannya. Â
Beruntung sekali Jakarta ini dengan adanya pengabdian sosial masyarakat yang tergabung di FKDM, mereka waktu kerjanya 24 jam, sebagaimana kegiatan yang ada. Ini maksudnya mereka siap jam berapapun beraktifitas dimanapun asalkan tetap sesuai tupoksi yang ada.Â
Dengan adanya unsur masyarakat yang bisa berkoordinasi dengan TNI, POLRI, Satpol PP adau ormas lainnya, maka FKDM sangat membantu kondusifitas keamanan di masyarakat. Setelah melakukan pendeteksian dini di masyarakat akan digunakan untuk pencegahan. Sebisa mungkin mencegah terjadinya ATHG di wilayah DKI Jakarta. Semoga semua anggota FKDM sehat walafiat.
Gandaria, 15 Juni 2020