Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bebenah diri

14 Juni 2020   14:28 Diperbarui: 14 Juni 2020   14:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada dalam diri pribadi

Mata kita hanya mampu melihat wujud yang terlihat

Telinga hanya mampu mendengar suara 

Kulit mampu merasa segala sentuhan

Hati menilai paduan hasil mata telinga kulit kita  

Cinta kasih terlihat oleh hati

Kasih sayang terdengar oleh hati

Bumbu cemburu terasa oleh hati

Berkhianat pun terasa oleh hati

Segala Rasa Cinta kasih sayang berbaur cemburu pengkhianatan hanya hati yang tahu 


Saat bebenah diri|Dokpri
Saat bebenah diri|Dokpri


Duhai jiwa - jiwa ini

Bergerak lah ke dalam diri

Bebenah segala rasa untuk kebahagiaan diri

Hati menyatu dalam ketenangan nampak dalam perilaku yang selalu bebenah diri

Di dalam segala perilaku pada kehidupan nyata yang ternikmati alam semesta

Jiwa - jiwa yang tenang, Kembalilha pada Tuhanmu Yang Maha segalanya. 



Gandaria, 14 Juni 2020

Haji Dwi Sugiarto 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun