Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Tak Pahit

7 Juni 2020   16:46 Diperbarui: 8 Juni 2020   01:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi yook ngopi

Kopi ini tak pahit  

Ayok ngopi bareng sini 

Bersama kita nikmati kopi ini 

Lama kita tak kopi darat 

Ayok ngopi bareng sini

Kapan kita berjumpa kembali 

Sisih kan waktu bersama merefresh diri


Biasa di Air Mancur

Berkumpul silaturahmi saling ingatkan sesama kawan

Bersama mengaji diri bertambah ilmu dari kyai

Meskipun segelas kopi ternikmati berganti tetap berseri

Kopi tak pahit (dokpri)
Kopi tak pahit (dokpri)

Kopi ini tak pahit 

Karena secangkir kopi seseruput jadi 

Semua sisi tersentuh bibir berganti 

Ngopi tak pahit diselingi pula udud berganti nikmat 


Kopi ini bersama nikmat

Rahmat-Nya berlimpah ruah

Kesempatan bersama-sama menikmatinya udud pendamping setia

Janganlah lupa kopi darat penguat persaudaraan kita.



Gandaria, 7 Juni 2020

Haji Dwi Sugiarto



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun