" Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar wa lillah ilhamdu ", suara takbir yang dikumandangkan Mas Ocha, dengan tetap bersemangat luar biasa tetap bertakbir meskipun masih masa pandemi virus corona covid19 ini.
Dengan menggunakan toa atau microphone yang dipunyai Pakde Priyo, diajaknya saudara-saudara bertakbir di teras rumah saja.
Biasanya kami keluarga besar itu pulang dari perantauan pada saat libur bersama atau cuti bersama yang dittetapkan pemerintah, kebetulan sebagaian dari kami adalah karyawan perusahaan yang masih samber thr bagi karyawannya.Â
Ada yang memberikannya pada pertengahan bulan ramadan atu menjelang libur di akhir ramadan. Hal ini hampir kami jalani sejakdi antara kami masih bujangan hingga berkeluarga bahkan mempnyai cucu. Terakhir kali kami berlebaran bersama pada idul fitri tahun 2019 lalu.
"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Wa Lillah Ilhamd" ... terdengar suara takbir yang lain pada saat itu, kebetulan rumah Pakde Priyo biasa kami pulang kampung persis di pinggir jalan perkampungan. Ada serombongan anak-ank takbir keliling.
Gandaria, 24 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H