Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemenang Pilpres 2014 Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK

10 Juli 2014   05:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:48 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh dag-dig-dug rasa hati bahagia itu dinanti oleh para teamses, timses, relawan atau para suka relawan, para pejuang dari para pendukung paslon nomor 1. Prabowo-Hatta dan nomor 2. Jokowi-Jusuf Kalla. Tadi pagi Rabu, 9 Juli 2014, jam 07.00 ~ 13.00 sudah dilakukan pencoblosan oleh para pemilih atau pemberi hak suara untuk mereka paslon tersebut.

Sampai sekarang pemenang quick  acount tergantung badan surveynya ada yang menang nomor urut 1. Prabowo-Hatta atau nomor 2. Jokowi-JK, kecenderungan ini mungkin dilakukan oleh bandan survey. Sahabat warga negara ini, kita harus tetap bersabar. Karena pemenang bukanlah dari data sampling saja ini hanya estimasi, namun tetap kita harus hargai dengan kemajuan IT (Information Technologi) memudahkan kita mendapatkan berita detik per detik dari belahan dunia manapun, jadilah melek informasi untuk masa datang mendekati 98%, bisa terjadi karena toleransi +/- 2% ini menjadikan kita bisa mempersiapkan perbaikan-perbaikan yang masa akan datang.

Jadi pemenang pilpres hari ini itu masih estimasi atau tidak mutlak benar, suka atau gembira itu boleh saja tapi jangan terlalu berlebih-lebihan. Ingatlah sahabat lawan bermain itu juga punya perasaan yang tidak boleh terlalu dibuat sedih. Inilah jiwa anak-anak nusantara yang tepo saliro saling menghargai, hargai ilmu dan pengetahuan sak madyo saja. Inget ojo dumeh lan wah, ...... dll.

% kemenangan mutlak itu bila besok mulai tingkat kelurahan/desa menghitung dalam pleno resmi yang dihadiri saksi para paslon, PPL dan PPS masing-masing, ada jadwal 3 hari. Setelah itu 3 hari kemudian dilanjutkan penghitungan rapat pleno tingkat kecamatan atau PPK yang harus disaksikan oleh saksi paslon kecamatan dan Panwascam, yang dilanjutkan tingkat kabupaten atau kota yang diadakan KPUD, disaksikan paslon kota atau kabupaten dan juga Panwaskota, selanjutnya dilakukan penghitungan tingkat provinsi oleh KPUD Provinsi, dihadiri saksi paslon provinsi dan Bawaslu Provinsi, barulah setelah penghitungan nasional oleh KPU RI, dihadiri saksi paslon nasional juga dihadiri Bawaslu RI, ini untuk keputusan mutlak pemenangnya SIAPA???????????

Jadi SIAPA Presiden RI mendatang itu??? ..............  TUNGGU setelah KPU RI menetapkan secara nasional, barulah ucapan SELAMAT JADI PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN sesungguhnya. SELAMAT Menanti, sabar-sabar-sabar.

Salam Berkah Sobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun