Mohon tunggu...
Banyumas Maya
Banyumas Maya Mohon Tunggu... Administrasi - Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Anak desa yang bersahaja mencoba Belajar Menulis Menjadi Pewarta Warga [Citizen Journalism]

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Serunya Pawai Budaya Desa Wisata Karangnangka

10 November 2014   02:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:13 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atraksi budaya yang disajikan di desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Hari Minggu, 9 Nopember 2014 sangat meriah. Terbukti antusias warga masyarakat dalam berpartisipasi baik menjadi peserta kegiatan dan penikmat acara yaitu penonton. Kegiatan pawai budaya di mulai dari lapangan karangnangka sekitar pukul 08.30 menuju balai desa karangnangka.

[caption id="attachment_334187" align="aligncenter" width="500" caption="rombongan pawai budaya karangnangka / dok. pribadi"][/caption]

Pawai Budaya yang di selenggarakan pada bulan sura ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tergambar dalam rangkaian Gunungan yang tingginya sekitar 3 meter di arak keliling desa serta masing-masing kelompok membawa tumpeng yang di hias dengan aneka ube rampenya.

Dalam laporan ketua panitia di sebutkan ada seribu lebih peserta yang mengikuti pawai budaya dan masing-masing membawa makanan atau selamatan yang di makan bersama di sekitar balaidesa, “cacahipun wonten 16 bergodol lancip, langkung sewu tiyang, sedoyo sami bekta ube rampe kagem ngawontenaken wilujengan utawi selametan sesarengan wonten ing balai desa.”

[caption id="attachment_334191" align="aligncenter" width="500" caption="sambutan kepala desa karangnangka / dok. sendiri"]

1415536866408030721
1415536866408030721
[/caption]

Menurut Kodirin (35) Perangkat desa karang nangka, acara ini baru pertama kali diadakan dengan konsep yang berbeda. “Pawai Budaya ini sebagai Peluncuran desa wisata, karena di karangnangka sendiri banyak sekali tempat-tempat wisata, kesenian dan kebudayaan yang berkembang dengan pesat. Diantaranya ada wayang, macapat, gubrag lesung, sanggar tari, kenthongan, calung, genjringan dan masih banyak lainnya.” Banyak kesenian yang sudah jarang kita temui namun di desa karangnangka masih tetap di jaga dan lestari tuturnya.

[caption id="attachment_334200" align="aligncenter" width="500" caption="kenthongan MI Maarif karangnangka / dok. sendiri"]

14155372461072255534
14155372461072255534
[/caption]

Selama pawai masing-masing RT menyajikan kesenian dan keunikan kostum yang di pakainya. Penampilan pembuka dari Group Kenthong MI Maarif Karangnangka di lanjut dengan barisan sesepuh desa. Tampil Gunungan yang terdiri dari aneka hasil bumi yang di susun dengan rapi setinggi 3 meter. Atraksi selanjutnya dari masing-masing kelompok dengan menyajikan kesenian yang ada di wilayahnya.

[caption id="attachment_334196" align="aligncenter" width="500" caption="Gunungan / dok. sendiri"]

14155370221627346155
14155370221627346155
[/caption]

Kesenian Hadroh atau genjring masih mendominasi dari setiap masing-masing RT yang menandakan bahwa akulturasi budaya islam dan jawa sangat kuat. Kebudayaan islam sangat kuat di tiap kelompok. Ada juga yang menyajikan calung bayumasan, kenthongan dan penampilan anak-anak yang tidak menggunakan baju namun tampak menarik layaknya aksi teatrikal.

[caption id="attachment_334189" align="aligncenter" width="500" caption="atraksi anak-anak desa/ dok. sendiri"]

1415536474494648642
1415536474494648642
[/caption]

Setelah semua kelompok sampai di balai desa kemudian dilanjutkan dengan doa oleh sesepuh desa karangnangka dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng masing-masing RT. Sambil menikmati hidangan tumpeng di panggung hiburan juga di suguhkan penampilan Tari Gambyong dari sanggar tari desa karangnangka.

[caption id="attachment_334190" align="aligncenter" width="333" caption="penari gambyong desa karangnangka / dok. sendiri"]

141553661774216552
141553661774216552
[/caption]

Rangkaian kegiatan grebeg suran desa karangnangka sangat menarik, karena banyak sekali pelajaran atau nilai-nilai luhur nusantara yang dapat kita ambil hikmahnya. Penampilan demi penampilan menghiasi panggung balai desa dan dilanjutkan dengan wayang ruwat di pendopo. Sedang untuk wayang kulit akan di tampilkan pada malam harinya yaitu malam senin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun