Mohon tunggu...
Banyumas Maya
Banyumas Maya Mohon Tunggu... Administrasi - Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Anak desa yang bersahaja mencoba Belajar Menulis Menjadi Pewarta Warga [Citizen Journalism]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Biru di Serayu

7 Januari 2013   11:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:24 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13575577721414304736

Ku berjalan menyusuri keindahan alam terbentang berjajar perbukitan pepohonan masih terlihat rindang walau terkadang dibabat orang Bukit serayu tampak ayu pepohonan itu tumbuh segar tak layu rumput hijau pun merayu dijadikan makanan lezat sapi dan lembu

Dari bukit menatap serayu terlihat putih awan langit biru membuat hatiku tertegun padaMu sungguh indah karya LukisanMu

Nikmat manakah yang engkau dustakan? ayat itu tampak begitu jelas terpampang sudahkan kita bersyukur kepada Tuhan? bukankah begitu banyak nikmat yang terbentang

Serayu di sore hari telah mengingatkanku tentang keAgungan dan kekuasaan Tuhan hati yang lama tak bersujud kepadaMu bahkan perintahMu sering terlupakan Terima kasih sungai banyu emasku Rahayu selalu untuk serayu itulah doaku untuk kedamaian jiwamu [caption id="attachment_218868" align="aligncenter" width="600" caption="keindahan sungai serayu banyumas / dok. pribadi"][/caption] selamat beristirahat sejenak, menjalankan amalan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. tetap cemangatzz... salam dari desa ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun