Mohon tunggu...
Banyumas Maya
Banyumas Maya Mohon Tunggu... Administrasi - Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Anak desa yang bersahaja mencoba Belajar Menulis Menjadi Pewarta Warga [Citizen Journalism]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Seorang Sahabat

26 Desember 2012   22:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:59 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam-ku terbayang
melihat aneka keindahan
bersama kawan seperjuangan

canda tawa ceria yang bermakna
namun kini tak terbendung tetesan air mata
entah mengapa kelopak tak sanggup menyangganya

kangen begitu terasa adanya
lirikan tajam dan senyum manismu
tegas dalam tutur dan cerewetmu
kini begitu lama tak kurasa

entah seberapa besar sakitmu,
namun ketegaran jiwamu
mampu melawan uji dan cobaan Tuhan
jangan menyerah dan teruslah melawan
kawanmu selalu dibelakang untuk menopang

Doa tak pernah alpa
siang dan malam tak pernah lupa
demi kesembuhan jiwa raga
kembali keceriaan bersama keluarga tercinta

Ya Alloh...
ampuni dosa-dosanya
maafkanlah khilafnya

berikanlah kekuatan untuk melewati segala cobaan
melawan berbagai kesakitan
sembuhkanlah ya Alloh...
sembuhlah.. karena Engkaulah sang Maha Penyembuh

#Doa Untuk Sahabatku di penghujung tahun 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun