Bukan seorang pendongeng
Aku tulis lembar - lembar cerita
pada musim aku selalu mengungsi
aku pejamkan mata beribu kunang - kunang berpesta
mencoba mendekat ia membisu dan meredup
lalu menyibak kenangan kosong
seperti rumah - rumah mereka yang sepi
serupa banyangmu enggan menjadi nyata
meski teah kusibak mendung dari raut wajah rembulan
bayangmu masih selalu temaram
tercucur sudah keringat pada urat - urat keningku
berpacu pada sebuah kenangan yang menghilang
ku ingin senyap berganti gadu
oleh nyanyianmu meski terdengar sendu
tentang pada sebuah janji aku menanti
meski sepi dan sunyi menghampiri
akhirnya ku bunuh senyap, ku arap kau tak enyap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H