Mohon tunggu...
Banyol
Banyol Mohon Tunggu... -

Sorg ibu yang suka nge banyol (=lucu) dan nge bacot (=cerewet).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lihat dari Atas Kota Passau di Jerman Indah Sekali

15 April 2016   01:16 Diperbarui: 15 April 2016   10:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Passau berada di dekat perbatasan Jerman dengan Austria, kota Passau termasuk negara bagian Bavaria, Jerman. Passau mempunyai keunikan, berada di pertemuan tiga sungai, sungai Donau, sungai INN dan sungai ILZ, aku sengaja tulis pakai huruf besar supaya ketahuan l (el) atau I (i).  Keunikan lainnya, warna sungai Donau berbeda dengan sungai INN, juga sungai ILZ.

Kali ini peserta tour yang aku ikuti sedikit (tour lokal pakai bahasa pengantar bhs Jerman), dari kapasitas 60an tempat duduk diatas bis, cuma ada 20 yang terisi. Pak supir bis nya tidak mengantarkan kami jalan jalan di tengah kota, dia hanya sebatas diatas bis menerangkan apa yang bisa diterangkan.

Kami tiba jam 10 pagi di kota Passau, kata pak supir ada dua alternatif pilihan untuk beraktifitas, ikut cruise dengan kapal pesiar dulu setelah itu jalan jalan sendiri di kota Passau; atau jalan sendiri dulu nanti  jam satu siang ikut cruise. Aku berpikir mau makan siang diatas kapal pesiar, jadi aku jalan jalan dulu sendiri di kota Passau baru kemudian baru ikut cruise dengan kapal pesiar.

Di kota Passau ada gereja besar (Dom), gaya Barock, gereja tersebut memiliki orgel terbesar di dunia (katanya), sekitar jam sebelas ada konser orgel. Aku pikir pikir, ngapain juga nonton konser orgel, aku pernah ikut kebaktian di gereja di eropa, dan sudah pernah liat orgel dengan tabung segede bagong. Jadi aku tidak membeli karcis nonton konser orgel.

Karena akan ada konser orgel, gereja di tutup untuk umum. Jadi aku tidak bisa masuk kedalam gereja, katanya megah sekali didalamnya. Namanya Dom St Stephan.

Aku ikut tour dalam kota dengan naik bis kecil, duh jalanannya sempit  di dalam kota Passau (ciri khas kota tua nih, dulu kan belum ada mobil jadi jalanan di pikirkan hanya untuk org jalan kaki), setelah keliling kota, kami diajak ke pabrik pembuatan bir setempat (Brauerei) untuk membeli minuman saja tidak masuk kedalam pabrik, kemudian  pak supir tour dalam kota membawa kami ke atas bukit, untuk melihat pemandangan kota Passau dari atas, dalam perjalanan keatas bukit kami melihat sungai ILZ yang tersembunyi.

Aku cuma bilang Wow... indah sekali, dari atas kita bisa liat pertemuan tiga sungai, dengan pencampuran warna sungai.

Sungai INN dan sungai ILZ bermuara di kota Passau dengan arti kata riwayat mereka berdua hanya sampai disitu (dikota Passau). Sungai Donau melanjutkan perjalanan sampai ke laut hitam di Rumania.

Tour dalam kota cuma sebentar, setelah itu aku bisa jalan jalan sendiri, aku langsung cari kantor pos, disana aku membeli perangko untuk dibubuhkan pada Postcard yang aku beli didepan gereja, untuk dikirim ke rumahku sendiri.. hi..hi..hi.. aku masih koleksi Postcard, jadi sekalian di koleksi.

Di kantor pos aku bertanya kepada petugas pos, tempat wisata mana yang menarik untuk diliat dalam jangka waktu singkat saja, karena aku harus kembali ke dermaga untuk ikut cruise.

Petugas Pos menyarankan aku untuk pergi ke ujung kota Passau, disana aku bisa melihat pertemuan tiga sungai tersebut. Benar saja, bukan saja melihat pertemuan ketiga sungai, tetapi juga pemandangannya memang indah sekali, wow lagi. Biasanya orang bertanya tentang wisata di bagian Informasi Turist, di kota Passau, Informasi Turist ada di gedung walikota, saat itu antriannya panjang di info turis, aku jadi males nanya nanya ke bagian info turis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun