Mohon tunggu...
Inovasi

Wireless Charger

28 Februari 2016   16:52 Diperbarui: 4 April 2017   17:35 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

                Masyarakat zaman sekarang sangat memprioritaskan kepraktisan dalam segala hal. Hal ini dikarenakan kegiatan yang padat sehingga masyarakat tidak menyukai sesuatu yang menyita waktu dan tenaga. Hal ini juga berlaku pada charger HP. Kemajuan zaman juga diiringi teknologi charger HP yang semakin inovatif. Mulai dari kabel USB sampai powerbank. Namun, kini muncul sebuah inovasi yang sangat memudahkan kita dalam mengisi energi HP yaitu menggunakan prinsip elektromagnetik.

Inovasi ini pun dapat dibuat dengan cara-cara yang tidak rumit. Kemajuan teknologi handphone membuat pengisian baterai tidak lagi memerlukan kabel berupa colokan mini USB. Saat ini perusahaan handphone besar telah berhasil memproduksi jenis charger ini secara masal. Cukup letakan smartphone anda di atas charger, maka pengisian baterai pun langsung berlangsung.

Handphone tersebut menggunakan sistem induksi elektromagnetik untuk memindahkan energi dari unit charger menuju ke unit charger pada handphone. Dalam unit charger terdapat sebuah induktor yang bertugas merubah energi listrik menjadi energi magnetik. Energi tersebut kemudian ditangkap oleh sebuah induktor lain yang berada di handphone untuk dirubah kembali menjadi listrik dengan berbagai regulasi dan pengaturan voltase sebelum masuk ke dalam baterai. Kemajuan dalam bidang wireless tidak hanya dari segi transfer data.

Bahkan saat ini pengisian baterai pun telah dapat dilakukan tanpa kabel. Hanya dengan meletakan hanphone ke atas unit wireless charger, handphone anda akan langsung terisi baterai secara otomatis.

Kelebihan charger jenis ini terletak pada beberapa hal yaitu tidak perlu menghubungkan kabel dan colokan USB ke handphone, sehingga lebih cepat.Terhindar dari kerusakan konektor USB karena sering dipergunakan untuk mengisi baterai.Lebih hemat kabel charger akibat kerusakan USB mini pada bagian pengisian.Praktis karena dapat menghentikan charging saat handphone berbunyi dengan hanya menjauhkan dari charger dan mengisi kembali baterai setelah selesai menggunakan handphone terutama pada jenis baterai Litihum.Compatible untuk semua jenis handphone karena tidak memerlukan colokan yang bermacam-macam.Dapat ditempatkan di berbagai tempat umum seperti Airport, Cafe, Restoran dan mall untuk umum tanpa perlu menyediakan berbagai macam charger dengan colokan berbeda untuk setiap merek.

Berikut adalah cara pembuatan wireless charger sederhana (dapat diterapkan dihp apapun)

A.    PRINSIP KERJA

Wireless charger menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik. Dimana aliran listrik dapat menghasilkan sebuah medan magnet yang dapat men-transfer-kan power untuk pengisian baterai pada gadget.  

B.     ALAT DAN BAHAN

1.      Transisitor PN 2222A / BD 139

[caption caption="139"]
[/caption]

2.      Resistor 100 Ohm

[caption caption="100 Ohm"]
[/caption]

 

3.      Dioda

[caption caption="dioda"]
[/caption]

4.      LED

5.      USB

6.      Kabel tembaga tunggal

7.      Ring

8.      Papan PCB

9.      Kabel

10.  Chasing charger

11.  Baterai 1,5 volt

12.  Solder

13.  Cuter

14.  Tang

 

 

C.     CARA KERJA

1.      Membeli dan menyiapkan alat dan bahan

2.      Memotong papan PCB dengan ukuran 5x4 cm

3.      Melilitkan kabel tembaga ke ring dengan rapat, rapi, dan kuat

4.      Menyolder bagian urutan tengah lilitan (jumlah lilitan bagi 2), menghubungkan kabel merah ke lilitan yang telah disolder sebagai penghubung ke baterai positif

5.      Memasang lilitan ke papan PCB, kabel lilitan A dan lilitan B

6.      Memasang resistor ke PCB dan dihubungkan dengan kabel lilitan A

7.      Memasang transistor PN 2222A ke PCB

8.      Menghubungkan B (Base) ke resistor, C (Collector) ke lilitan B, dan E (Emitor) ke baterai negative

9.      Memasang diode ke PCB

10.  Menghubungkan diode positif ke transistor C

11.  Memasang LED ke PCB

12.  Menghubungkan LED positif ke diode negative

13.  Memasang USB ke PCB

14.  Menghubungkan positif ke LED negative dan USB negative ke transistor E

15.  Menghubungkan LED positif ke resistor E dengan kabel

16.  Menghubungkan kabel positif dan negative ke baterai

17.  Jika rangkaian benar maka lampu akan hidup

18.  Jika sudah benar melepaskan kabel yang menghubungkan LED dengan transistor E dan menggantinya dengan USB Hp dan dihubungkan dengan USB sirkuit

19.  Menghubungkan kabel positif dan negative ke baterai

20.  Mengetes dengan Hp.

 

 Namun, charger wireless ini juga tidak lepas dari kekurangan. Charger wireless ternyata tidak se efisien charger kabel dalam hal efisiensi. Charger jenis ini lebih lama dalam mengisi baterai. Selain itu, penggunaan listrik juga lebih besar dari pada penggunaan pada jenis kabel. Hal ini disebabkan oleh karena sebagian energi dirubah menjadi panas. Charger wireless membuat telepon atau smartphone anda tampak lebih tebal dan berat dibandingkan charger biasa. Unit charger umumya ditempatkan dibelakang casing yang lebih tebal, sehingga membuat HP terasa lebih tebal dan berat.

[caption caption="rangkaian sederhana"]
[/caption]

 

Gabriel Paramandana XIIF / 09

Irene Citta XIIF / 11

SMA Kolese Loyola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun