Mohon tunggu...
Inovasi

Wireless Charger

28 Februari 2016   16:52 Diperbarui: 4 April 2017   17:35 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

15.  Menghubungkan LED positif ke resistor E dengan kabel

16.  Menghubungkan kabel positif dan negative ke baterai

17.  Jika rangkaian benar maka lampu akan hidup

18.  Jika sudah benar melepaskan kabel yang menghubungkan LED dengan transistor E dan menggantinya dengan USB Hp dan dihubungkan dengan USB sirkuit

19.  Menghubungkan kabel positif dan negative ke baterai

20.  Mengetes dengan Hp.

 

 Namun, charger wireless ini juga tidak lepas dari kekurangan. Charger wireless ternyata tidak se efisien charger kabel dalam hal efisiensi. Charger jenis ini lebih lama dalam mengisi baterai. Selain itu, penggunaan listrik juga lebih besar dari pada penggunaan pada jenis kabel. Hal ini disebabkan oleh karena sebagian energi dirubah menjadi panas. Charger wireless membuat telepon atau smartphone anda tampak lebih tebal dan berat dibandingkan charger biasa. Unit charger umumya ditempatkan dibelakang casing yang lebih tebal, sehingga membuat HP terasa lebih tebal dan berat.

[caption caption="rangkaian sederhana"]
[/caption]

 

Gabriel Paramandana XIIF / 09

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun