Mohon tunggu...
Nina Bobo
Nina Bobo Mohon Tunggu... -

meramaikan saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antasari Azhar, Menukar Grasi dengan Dukungan Pada Ahok?

30 Januari 2017   05:50 Diperbarui: 30 Januari 2017   06:11 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lelucon terus terjadi dalam keseharian media kita, di satu sisi mereka bicara Etika dan moral,di sisi lain mereka lupa dengan apa yang telah di ucapkan,itulah manusia.yang tidak akan pernah luput dari alpa.aku juga mungkin bagian dari manusia-manusia yang selalu alpa dengan ucapan dan tindakan.apakah anda juga?

Membaca artikel kompasianer sibenyu yang selalu aktual aku mendapati kalimat Antasari yang datang pada debat pilgub DKI Jakarta,Antasari mengatakan mendukung Salah satu pasangan calon (paslon) yang di usung PDIP. karena penasaran aku membuka portal kompas dan detik. setelah kubaca dengan baik, memang Antasari menyatakan dukunganya untuk paslon yang di usung PDIP. tapi menurutku ini bukan sekedar dukungan, karena Antasari mengatakan kedatanganya untuk mendukung salah satu pasangan calon,

"Saya dukung ini," ucapnya seraya menunjuk kursi yang ia duduki di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017) copas tribunnews.

"Beliau memberi grasi, membuat saya bisa begini. Murni tidak ada syarat-syarat lagi," lanjutnya. (copas tribunnews. jumat 27/1/2017)

Benarkah yang di katakan Antasari Azhar,? Antasari mengatakan beliau yang memberi grasi,dan yang membuat dirinya begini,apakah Antasari tidak salah ucap? aku begitu membaca kalimat itu secara spontan berfikir karena Grasi Antasari mendukung Ahok-Djarot.bila tidak ada Grasi tidak mendukung Ahok-djarot, begitukah Kira-Kira.? perjalanan penting sudah di capai Antasari, di tukar atau tidaknya Grasi dengan dukungan, adalah hak Antasari.

Sebelumnya sekjen PDIP Hasti Kristiyanto juga mengatakan jika Antasari Azhar sudah mantap untuk mendukung Ahok-djarot,dan hasto juga mengatakan tidak menutup kemungkinan antasari bergabung dengan PDIP. untuk ini tentu aku bangga, karena PDIP akan di isi orang hebat semacam Antasari Azhar.siapa meragukan kapasitas Antasari yang sangat anti korupsi.dengan adanya Antasari masuk kedalam PDIP merupakan keberuntungan untuk parpol tersebut, dan pasti bisa membersihkan PDIP dari isu tidak sedap tentang korupsi.kita semua tahu bahwa PDIP adalah Partai dengan kader terbanyak yang tersangkut kasus korupsi.

Bila Antasari jadi bergabung dengan PDIP aku sebut merupakan langkah cemerlang dan gebrakan terbesar dari Partai moncong putih itu,bukan tidak mungkin pemilu tahun 2019 PDIP akan menang mutlak, karena pastinya Rakyat semakin mencintai PDIP yang semakin bersih dan berwibawa.dan pasti anti korupsi, karena ada Antasari di dalamnya.

Salam warga Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun