Mohon tunggu...
Banu Malau
Banu Malau Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

saya sangat menyukai Hobi bermain bola,bulutangkis, dan voli. saya juga sangat suka dengan hal-hal yang berkaitan atau bertopik dengan Olahraga, Perekonomian suatu negara, dan juga sosial budaya yang ada di masing-masing daerah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Daya Saing Bisnis Melalui Ekspansi Internasional

18 Mei 2024   15:58 Diperbarui: 18 Mei 2024   16:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis Internasional (Sumber Gambar : iNews.id)

Beberapa strategi yang diperlukan untuk sukses di Pasar Internasional yaitu :

  • Riset pasar menyeluruh: Sebelum memasuki pasar baru, perusahaan harus melakukan riset pasar menyeluruh untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan serta situasi persaingan.
  • Kustomisasi produk: Produk atau layanan mungkin perlu disesuaikan menurut preferensi lokal. Hal ini dapat mencakup perubahan pada desain produk, kemasan, atau bahkan fungsionalitas.
  • Kemitraan lokal: Kemitraan dengan perusahaan lokal dapat membantu menavigasi peraturan, memahami pasar, dan mengurangi risiko memasuki pasar baru.
  • Penggunaan teknologi: Teknologi dapat membantu operasi internasional dan manajemen logistik. Selain itu, pemasaran digital dapat digunakan untuk menjangkau pelanggan dari berbagai negara secara lebih efektif.
  • Pelatihan dan Pengembangan: Karyawan harus dilatih untuk memahami perbedaan budaya dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi. Hal ini membantu menciptakan sinergi dan efisiensi dalam operasi global.

 

Saat ini dunia usaha semakin kompetitif. Setiap perusahaan berusaha menjadi pemimpin di pasar dunia dan meningkatkan daya saingnya. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah ekspansi internasional. Artikel ini mengkaji bagaimana ekspansi internasional dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan menggabungkannya dengan beberapa argumen yang mendukung dan menentang ekspansi internasional yang dilakukan Perusahaan dalam bisnis internasional.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam perekonomian global, pasar besar biasanya berlokasi di negara-negara berkembang. Dengan melakukan ekspansi secara internasional, perusahaan dapat menjangkau pelanggan secara lebih efektif, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya menghasilkan keuntungan. 

Selain itu, dengan melakukan ekspansi secara internasional, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan mengandalkan pasar tunggal. Namun, ekspansi internasional mempunyai risiko, terutama ketika perusahaan memasuki pasar luar negeri. Ada kemungkinan bahwa pasar luar negeri mempunyai kebiasaan, aturan, atau regulasi konsumsi yang berbeda dengan negara asal perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan dalam penetapan harga, pemasaran dan distribusi serta menimbulkan risiko bisnis yang signifikan. Risiko-risiko ini dapat mengancam stabilitas keuangan perusahaan dan melemahkan daya saing perusahaan.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi yang lebih besar. Ketika perusahaan beroperasi di banyak negara, mereka memiliki kemampuan untuk memproduksi atau membeli dalam jumlah yang lebih besar, yang berarti biaya produksi lebih rendah. 

Berkat ini, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan meningkatkan keuntungannya. Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga dapat memanfaatkan keunggulan lokal dalam hal sumber daya dan pengalaman. Tetapi, ekspansi internasional juga memerlukan pengeluaran yang besar, termasuk biaya perolehan sumber daya, investasi manufaktur, dan pemasaran. 

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan konsumsi sumber daya perusahaan, yang dapat mempengaruhi daya saing mereka di pasar domestik dan internasional. Jika biaya ekspansi tidak dikelola dengan baik, perusahaan bisa mengalami kerugian dan tidak mampu bersaing di pasar global.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan mendiversifikasi portofolio produknya dan mengurangi risiko secara keseluruhan. Dengan memperluas kegiatan usaha ke berbagai negara, perusahaan mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan pasokan bahan baku, sumber daya manusia yang lebih terampil, dan teknologi yang lebih maju. 

Berkat ini, perusahaan dapat memperluas produk dan layanannya tidak hanya ke pasar domestik, tetapi juga ke pasar internasional. Diversifikasi portofolio produk ini membantu perusahaan menghadapi risiko ekonomi dan politik yang sama. Ekspansi internasional juga memerlukan sumber daya tambahan seperti tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman, tenaga ahli dan insinyur lokal, pabrik, dan lain-lain. Kelangkaan sumber daya yang demikian dapat mempengaruhi daya saing perusahaan, apalagi jika peningkatan sumber daya tidak dilakukan secara efektif. Dalam hal ini, daya saing perusahaan bisa menurun.

Kesimpulannya, untuk meningkatkan daya saing melalui ekspansi internasional, perusahaan perlu memahami pasar global dengan baik, memilih strategi ekspansi yang tepat, serta terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar, sehingga tetap kompetitif di pasar global

.

.

.

.

Disusun oleh Mahasiswa/i Universitas Palangka Raya :

1. Abdi Rahmad Nur Ainun

2. Banu Samuel P. Malau

3. Methody Samzos Sirait

           

            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun