Tadi pagi, saya  telah siap-siap untuk mengantar istri ke kampus. Boas anak bungsuku sedang mandi dan bersiap mengikuti kuliah online dari kampusnya. Tiba-tiba terdengar suara salam dari arah gerbang dan mendekat ke pintu. Seorang pria dan wanita berpakaian rapi tampak di depan pintu.
Wah, siapa yang datang bertamu pagi-pagi? Ini jarang terjadi. Saya mendekat ke pintu dan meminta mereka duduk. Keduanya ternyata dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Simpang Pemda Jalan Setia Budi Medan. Sontak saya teringat postinganku di media sosial dan blog Kompasiana.
Tamu wanita mengenalkan diri bernama Ira Barus, dan pria bermarga Pane dari Tapanuli Selatan. Keduanya bicara dengan ramah dan wajahnya bersahabat. Mereka ternyata diutus mewakili BRI untuk menyampaikan permohonan maaf dan penjelasan atas apa yang kami alami di BRI Jl Iskandar Muda, Medan pada Selasa, 14 September 2021.
"Atas nama BRI, kami sampaikan permohanan maaf atas ketidaknyamanan Bapak dan Ibu," kata Ira Barus. Saya terdiam, dan mengatakan hal yang sama. "Mohon maaf, jika tulisan saya membuat Bapak dan Ibu sampai datang ke rumah kami. Terus terang, tulisan saya di blog dan media sosial, hanya menceritakan apa yang kami alami, dan tak bermaksud memojokkan siapapun," ujarku.
Namun menurut Ira Barus, manajemen malah berterimakasih atas tulisan tersebut, dan menjadikannya sebagai masukan dalam memperbaiki pelayanan. Saya jelaskan sebenarnya sudah lama menjadi nasabah BRI. Meski berapa kali ganti nomor rekening, akibat pindah domisili.
Atas pertanyaan Ira Barus, apakah ada layanan BRI yang terkendala untuk kami gunakan. Saya lalu sampaikan sudah lama ingin menggunakan BRI Mobile (Brimo), agar memudahkan transaksi dan tak lagi tergantung ATM. Ira Barus mengundang saya ke BRI Unit Simpang Pemda Jl Setia Budi untuk memasang aplikasi tersebut di smartphone.
Di akhir percakapan, sebab kami harus bergegas ke kampus, saya bertanya, apakah BRI menginginkan mencabut tulisan di media sosial dan blog. Ternyata tidak! BRI menurut Ira Barus, hanya meminta maaf atas ketidaknyamanan kami, dan menjelaskan apa yang terjadi. Mereka lalu kuajak foto sama, sebagai tanda perkenalan.
Terimakasih BRI atas respons cepatnya atas apa yang kami alami. Sungguh ku tak menyangka dikunjungi utusan BRI. Mari perbaiki layanan ke depan. Bravo BRI.....Bravo nasabahnya!
#BRI
#BUMN