Bagi rekan-rekan yang sedang kuliah, tentu saja membutuhkan uang tak sedikit. Sebab yang lebih banyak bukan uang kuliah saja, tapi kebutuhan keseharian. Antara lain, harus beli buku, fotocopy, kerjakan tugas di warnet, ekstrapuding karena lembur, dan ongkos-ongkos/beli bbm.
Mengharapkan uang dari orangtua, apalagi yang pendapatannya terbatas, atau bagi yang mendapat beasiswa, tentu saja tidak setiap saat mencukupi untuk biaya kuliah dan pernak-perniknya. Mahasiswa harus bijak mengelola dana yang dimilikinya, supaya tidak lebih besar pasak dari tiang. Banyak yang menjadi terjerat hutang karena gaya hidup boros, tak sedikit jadi tergoda masuk dunia kejahatan.
Mencari penghasilan tambahan sambil kuliah merupakan solusi. Namun, harus dipikirkan aktivitas itu tidak mengganggu kuliah. Sebab tugas utama mahasiswa adalah kuliah, bukan mencari uang. Bukan berarti mencari uang tambahan untuk biaya kuliah menjadi haram.
Malah, mahasiswa yang sudah memiliki kewirausahaan sejak muda, lebih siap masuk dunia kerja. Ini multimanfaat, membantu biaya kuliah, sekaligus sebagai ketrampilan hidup di masa depan. Menjadi nilai plus saat masuk dunia kerja.
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat membantu mahasiswa yang mau mencari uang tambahan. Komunikasi via hape, tablet atau ipad, bisa digunakan untuk pekerjaan tambahan. Berhubungan dengan banyak orang tanpa meninggalkan kampus bisa dilakukan setiap saat, misal melalui media sosial facebook atau twitter.
Berikut beberapa tips dan saran bagi mahasiswa yang mau bekerja sampingan sambil kuliah:
1. Menjadi penulis artikel, cerpen atau puisi ke media massa. Ini memang perlu latihan, tapi terbukti banyak mahasiswa dapat uang dari menulis.
2. Menjadi pengajar les privat atau bimbel. Ini juga banyak ditekuni mahasiswa dan ampuh menambah biaya kuliah. Anak SD, SMP dan SMA banyak membutuhkan pembimbing belajar.
3. Jualan (sales). Carilah yang membutuhkan sesedikit mungkin modal. Jualan baju tentu butuh modal besar. Saran bisa mencoba bisnis jaringan seperti Oriflame dan tupperware, yang bermodal katalog untuk disebar ke calon pembeli. Jika ada yang memesan, baru barangnya diambil. Apalagi ini bisnis jaringan, pasti ada upline yang akan membantu bisnis ini tetap jalan.
4. Menjadi penarik becak, jaga malam, sopir angkot atau sopir taksi. Ada juga bekerja part time di restoran dan plaza. Tapi cara ini menguras energi dan bisa mengganggu kuliah.
Mungkin teman-teman memiliki cara lain. Bisa di-sharing di sini. Semangat teman-teman.
