Mohon tunggu...
Ibrahim Aziz
Ibrahim Aziz Mohon Tunggu... -

Pemerhati Lingkungan dan Sosial Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Beban Investasi Besar di Jalan Raya Saketi-Malingping

21 Juli 2014   20:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:41 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anda yang ingin berinvestasi di sekitar wilayah Banten Selatan atau wilayah Lebak bagian selatan, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam lagi. Hal ini dikarenakan jalur utama jalan ini rusak sangat parah dan membutuhkan ongkos yang lebih mahal. Anda juga harus menyiapkan dana lebih untuk resiko kerusakan komoditi atau properti bisnis anda seperti spare part mobil niaga anda dll. Jalan Raya Saketi-Malingping yang merupakan jalur utama penghubung antara Banten Utara dan Banten Selatan sekaligus penghubung antara Kabupaten Pandeglang dan Lebak Banten mengalami kerusakan yang sangat parah. Terlebih, kerusakan itu dibiarkan selama hampir 5 tahun seiring dengan gencarnya penggalian tambang pasir di sekitar kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak. Sempat terdengar kabar akan diperbaiki, namun itu semua ternyata hanya isu belaka. Memang beberapa waktu yang lalu perbaikan sempat dilakukan namun hanya sekitar 10 persen dari total panjang jalan yang mencapai 40 km lebih. Inisiatif perbaikan jalannya pun terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan standar beban kendaraan yang rata-rata untuk kendaraan dump truck berkisar 22 hingga 24 ton dari total beban yang sanggup di tanggung oleh jalan saat ini yang hanya 8 ton seperti yang himbauan dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Selain itu, sering pula terjadi demonstrasi warga masyarakat sekitar pengguna jalan tersebut karena merasa sudah terlalu lama kerusakan jalan ini dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah. Ini juga akan mengganggu distribusi komoditas bisnis anda, sehingga pendistribusian barang anda tidak sampai tepat pada waktunya. Entah sampai kapan hal ini akan dibiarkan. Yang pasti, ini akan sangat mengganggu usaha masyarakat dan investor yang berinvestasi di sekitar wilayah ini. Mirisnya, tidak ada satu media pun, baik elektronik maupun cetak, yang mempublikasikan hal ini kepada masyarakat luas baik skala lokal maupun Nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun