Mohon tunggu...
Mufid Ansori
Mufid Ansori Mohon Tunggu... Auditor - pekerja swasta bidang tata kelola organisasi

Mufid Ansori, Pengurus Besar Mathlaul Anwar bidang Ekonomi, Mantan Presiden BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, dan Senior Konsultan Business,Corporate Governance & Risk Management, Pemerhati Sepak Bola, Sosial dan Politik, Pecinta Sejarah Kesultanan Banten

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilgub Banten, Butuh Pemimpin Beneur Bukan Aktor

13 April 2016   16:10 Diperbarui: 13 April 2016   16:25 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Provinsi Banten memiliki kekayaan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Singapura dan Jakarta, jika dikelola dengan baik dan optimal akan memberikan kesejahteraan bagi rakyat Banten. Kita punya sumber panas bumi, batubara, emas yang tiada habis digali dari jaman belanda, hasil pertanian,hasil perkebunan, kekayaan laut, Minyak dan Gas Bumi.

Dan yang lebih kaya dari itu adalah warisan sejarah peradaban agung Banten lama yang mahsyur tiada dua dari Selatan Afrika sampai Hawai di Amerika.Sampai saat ini masih banyak lokasi dan jalan yang diberi nama Banten atau Bantam sebutan untuk orang Barat kalau menyebut Banten.

Bahkan pada abad ketujuhbelas, Kesultanan Banten sudah bernegosiasi dengan Kerajaan Inggris dengan posisi sejajar sebagai negara mitra, rombongan duta besar Kesultanan Banten yang dipimpin oleh Kyai Ngabehi dan Sedana berkeliling London dan sempat menyaksikan penampilan teater dari karya shakespeare, anda tahu kan shakespeare, pengarang kisah cinta abadi romeo n juleha.

Sejarah Banten, mewarnai berbagai literatur dan perpustakaan elit dunia sampai saat ini, dari Leiden University di Balanda sampai Yale dan Harvard di Amerika, dari museum Kerajaan Ingris sampai perpustakaan kongres Amerika menyimpan jejak sejarahnya.Sampai saat ini berbagai peneliti dari seluruh dunia terus mengambil knowledge of heritage  masa silam kesultanan Banten. Bahkan British Library menyebut Banten sebegai kota kosmopolitan pertama di Asia.

 [caption caption="Pelabuhan banten,1596(sumber PNRI)"][/caption]Jelang satu tehun kedepan, pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Banten 2017 akan digelar, Berbagai manuver dan strategi politik dilancarkan oleh berbagai pihak untuk memuluskan rencananya meraih tahta Gubernur.

Menjadi pemimpin di wilayah Banten bukan hanya menjadi aparat tinggi pemerintah semata, tetapi harus mampu juga menjadi panutan bagi rakyatnya dan memberikan inspirasi keilmuan yang akan memerikan semangat warga Banten untuk terus memperdalam ilmu sesuai tradisi keilmuan banten yang kaya. Hal ini sulit dicapai jika sang pemimpin adalah hanya aktor saja, atau bebegig sawah saja, karena tidak akan mampu menjiwai ruh kebantenan dan aspirasi warga banten.

Tipe pemimpin aktor atau bebegig, adalah sorang pemimpin yang dipilih melalui proses demokrasi namun dalam penngambilan keputusannya ditentukan oleh para sutradara dibelakangnya yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok, jelas ini bahaya. kalau yang terpilih seperti ini, maka akan mengulang sejarah, Gubernur Banten selalu masuk KPK.

 

Memimpin Banten bukan perkara mudah, banyak masalah yang harus anda selesaikan seperti :

1. Korupsi, Nilai rapor akuntabilitas provinsi Banten urutan paling buncit di Kepulauan Jawa.

2. Gizi Buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun