Setelah aku mendengar berita itu
Aku tak kuasa menutupi gelisahku
Rasanya hatiku tak percaya
Dia akan kembali menyapamu
Pantaskah jika aku menaruh hati padamu
menggantungkan segala cita-cita bersamamu
Diri ini begitu gusar
cemburu dan rindu menjadi satu
menjadi api keperihan yang mendalam
Kasih,....
Hanya doa yg dapat kupanjatkan
Sekiranya aku tergantikan yang lain
Biarkan aku menjadi sendal di kakimu
walau tidak dapat melindungi wajahmu yang ayu
paling tidak telapak kakimu tidak terluka oleh duri dunia
semoga Tuhan yang maha pengasih
melindungimu
Oh Tuhan,....
kepadamu kupersembahkan
segala derita dan keperihan
Menyatu dalam kesucian
Air mata yang teramat menyakitkan
dalam ijwaku demi cintaku padanya
besarkanlah hatiku
tenggelamkan aku dalam laut kerelaan
agar aku dapat rela
pergi dan tinggal bersamanya
Duhai Tuhan...
Tak dapat kupungkiri
lembut suaranya saat bercanda
begitu membekas dalam risauan
Tuhan,... kini
Hanya Engkau yaa Robbi
Setulus hati aku meminta
Sepenuh hati aku berdoa
untuk kekasihku yang tercinta
Kasihilah dia dan bahagiankan dia
dalam segala kasih-Mu yang Maha Suci
(Kupersembahkan untuk kekasih yang jauh disana, Jakarta, Sabtu, 05 April 2014)
Karya: Bank Wimbo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H