Mohon tunggu...
onino mansah
onino mansah Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketing Enthusiast

Contributor at: Belajar Bisnis Dropship | Sewa Bus Pariwisata Jakarta | Sepatu Pria Online | Mitra Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

SEO Google 2018 Memaksa Siapapun Keluar dari Zona Malas

7 Mei 2018   20:34 Diperbarui: 7 Mei 2018   21:11 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: tecmundo.com)

Sejenak mengulas Algoritma SEO Google di tahun 2018 yang sudah banyak pelaku SEO mengeluhkan dengan semakin ketat dan 'kejam' nya algoritma Google dalam merazia situs-situs yang dinilai memiliki kualitas rendah. Google melakukan ini demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna terhadap hasil pencarian.

Kebutuhan SEO saat ini berbeda jauh dengan tahun 2011, dimana situs-situs AGC (auto generate content) dengan sangat mudah merajai berbagai kata kunci dengan mendapatkan posisi halaman 1 di SERP (halaman hasil pencarian).

Bagi yang sudah terbiasa optimasi SEO dengan bantuan software tentu saja ini merupakan masalah besar. Bahkan semenjak tahun 2012 Google merilis perubahan besar termasuk munculnya algoritma Penguin, dengan lahapnya merazia halaman-halaman situs/blog yang memiliki backlink low quality dan tidak relevan. Mulai dari tahun itulah software-software SEO perlahan ditinggalkan.

Perubahan Algoritma google setiap tahun terjadi sekitar 500 - 600 kali. Itu termasuk juga perubahan minor yang dilakukan. Perubahan minor memang tidak berdampak besar terhadap hasil pencarian. Berbeda dengan perubahan mayor (Seperti: Google Panda dan Penguin).

Berdasarkan history perubahan google dari tahun ke tahun tersebut secara tidak langsung menjadi filter bagi pemain SEO. Semakin lama akan semakin terseleksi antara pegiat SEO tangguh dan sekedar SEO 'jadi-jadian'. SEO tangguh akan terus melakukan upgrade diri untuk mengikuti update algoritma dan menyesuaikan strategi SEO yang dilakukan baik on page maupun off page.

Keluar dari Zona Malas

Perubahan ini memaksa siapapun yang masih berkutat dengan dunia SEO dalam strategi marketing online untuk keluar dari zona malas. Kemampuan menyuguhkan konten berkualitas benar-benar menjadi faktor penting yang harus lebih dahulu dikuasai.

Mengingat fungsi backlink saat ini sudah sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Bisa dikatakan percuma menyebarkan backlink yang mengarah kepada blog/situs kita jika tidak diiringi dengan kualitas konten yang user friendly, bukan google friendly.

Baca ini: 13 Cara Meroketkan Pengunjung Blog dengan Optimasi SEO 2018

Meski begitu, backlink bukan berarti tidak penting sama sekali. Lebih tepatnya, kita harus menyeleksi backlink yang akan diarahkan kepada blog utama kita. Pastikan setiap link yang tertancap berkualitas dan relevan dengan topik blog kita, agar keberadaannya disukai oleh mesin pencari. Kecerdikan mengolah skema backlink adalah faktor kedua yang juga harus dimiliki oleh pegiat SEO. 

Selamat memperbaiki strategi SEO Anda di tahun 2018 ini !

Referensi: Google Algorithm Changes History

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun