Copywriting di Digital Marketing yang dilakukan oleh mulai dari (sebagian besar) Pabrikan Kelas Kakap sampai UKM Kelas Teri, ternyata belum dianggap penting sama sekali.
Ini nampak dari kinerja aktivitas Digital Marketing mereka yang sampai kepada saya. Baik itu postingan di Sosial Media atau iklan di Google Network.Â
Banyak postingan mereka di Instagram yang sekadar menampilkan foto produk, sebut saja busana pria atau wanita, lalu Copywritingnya hanya "650k". Jadi komunikasinya cuma "ini loh produk saya dan harganya Rp 650 ribu."
Boleh jadi mereka dapat order dengan postingan model begitu. Bisa juga tidak.
Kalau dengan begitu saja dapat order, bisa dipastikan order mereka akan meningkat pesat bila Copywritingnya misalnya dibuat seperti ini "Pantas Buat Dipakai untuk Menghadap Pak Jokowi. Cuma Rp 650 ribu."
Itu headlinenya.Â
Deskripsinya bisa menguatkan daya tarik dengan menyampaikan keunggulan-keunggulan produk yang memang dicari pelanggan.Â
Berkat Copywriting di atas yang disampaikan bukan sekedar produk dan harganya, melainkan juga manfaat emosional dan rasional sekaligus. Dengan demikian diharapkan daya jual postingan tadi jadi meningkat pesat.
Selain pentingnya peran Copywriting di postingan media sosial, simak di bawah ini peran penting Copywriting di berbagai aktivitas Digital Marketing lainnya dalam meningkatkan sales dan membangun Brand.
1. Copywriting di Pemilihan Nama Brand.
Di era Digital sekarang ini, bahkan saat Anda memilih nama untuk Brand Anda, Anda sudah harus mempertimbangkan aspek Digital Marketingnya. Misalnya, bagaimana bila nama Brand Anda dikasih ".com" di belakangnya? Apakah cukup seksi dan mudah diingat oleh khalayak sasaran Anda? Dan apakah cukup relevan dengan produk atau jasa yang Anda jual?Â