Pengalaman tiga tahun menyetir "jet darat" rupanya sudah cukup bagi Max Verstappen untuk membaca semua aneka lintasan balap. Musim ini, pemuda berusia 20 tahun itu siap menjadi penantang serius bagi Lewis Hamilton untuk perebutan juara dunia Formula 1 (F1).
Indikasinya mulai terlihat kala ia tampil memukau dalam sesi latihan atau free practice (FP) 1 dan 2, Jumat (23/3/2018), di Sirkuit Albert Park, Melbourne yang menjadi arena perdana gelaran balap F1 musim ini.
Catatan waktunya, siang tadi, untuk melahap satu putaran sirkuit, lebih lambat sedikit tinimbang durasi tempuh milik Hamilton.
Memang dalam FP 1, Hamilton adalah rajanya. Catatan waktu tercepatnya, 1:24.026, mengantarkan pembalap kelahiran Britania Raya itu bertengger di posisi teratas.
Di bawahnya ada rekan setimnya Valtteri Bottas yang memiliki catatan waktu lebih lambat 0.551 detik.
Namun Verstappen memberikan kejutan dengan raihan waktu hanya lebih lambat 0.745 detik dari milik Hamilton.
Dengan hasil tersebut, ia punya catatan waktu lebih baik daripada duo pembalap Ferrari, yakni Kimi Raikkonen (0.849 detik) dan Sebastian Vettel (0.969 detik) yang masing-masing ada di pos ke-4 dan 5.
Hasil FP2 lebih mengejutkan lagi. Kendatipun Hamilton mampu memperbaiki waktu tempuh untuk satu kali putaran menjadi 1:23.931, dan tetap berada di posisi puncak, raihan waktu Verstappen cukup ciamik.
Pembalap kelahiran Belgia itu punya catatan waktu hanya 0.127 detik lebih lambat dari raihan milik Hamilton. Sedangkan di bawahnya, secara berurutan ada Bottas, Raikkonen, dan Vettel. Kali ini, Verstappen nyaris melampaui duo pembalap Ferrari dan Mercedes sekaligus.
Anak Muda itu Bernama Verstappen
Bila mengacu pada statistik balap di GP Australia milik Verstappen, ia bisa dikatakan sebagai pembelajar yang cepat. Musim 2015 merupakan tahun pertamanya menjajal "jet darat" F1 di bawah naungan Tim Scuderia Toro Rosso.