Entah apa yang akan menjadi pokok cerita di seri ketiga Maze Runner ini jika Teresa (Kaya Scodelario) tidak berkhianat dan Minho (Ki Hong Lee) tidak diculik di The Scorch Trials (2015).
Tentu saja tidak ada alasan bagi Thomas (Dylan O'Brien) untuk "berlari" mengejar kelompok WCKD atau dikejar oleh anggota pasukan pimpinan Si Tikus Botak (Rat Man), Janson (Aidan Gillen).
Atas dua alasan itulah, Thomas dan alumni Glade lain yang masih tersisa, Newt (Thomas Brodie-Sangster) dan Frypan (Dexter Darden) kembali melancarkan aksi. Sejak dalam Glade, sebuah kawasan di tengah labirin, tempat sekumpulan orang yang menjadi kelinci percobaan berinteraksi, ketiganya memang bersahabat. Persahabatan yang kemudian memunculkan tekad untuk menyatukan kembali teman yang "hilang", Minho dan Teresa.
Tapi rupanya, mereka kedatangan rekan lain: Jorge (Giancarlo Esposito) dan Brenda (Rosa Salazar). Jorge adalah orang yang dituakan dalam perkumpulan The Right Arms, para penentang WCKD. Ada pun Brenda merupakan salah seorang pejuang di perkumpulan yang dipimpin oleh Vince (Barry Pepper) itu.
Seperti diketahui, Jorge dan Brenda terlibat pertarungan sengit bersama Thomas dan rekan lainnya menghadapi pasukan Rat Man yang berusaha menculik Minho untuk kelanjutan percobaan dalam upaya ilmuwan WCKD mencari obat bagi virus flare yang mengubah manusia menjadi zombie. Pertarungan yang lebih mirip penyergapan karena Teresa berkhianat dengan membocorkan posisi The Right Arms kepada WCKD di The Scorch Trials.
Kelimanya kini mengusung rencana nekat, yakni menerobos Last City, sebuah kota metropolis di tengah kehancuran bumi akibat virus flare, sekaligus tempat WCKD melakukan eksperimen terhadap sejumlah orang yang kebal atas virus itu.Â
Di tengah upaya mereka memasuki kota yang dikelilingi tembok tinggi pelindung dari serangan Crank, sebutan untuk para zombie, kelimanya bertemu dengan anggota alumni Glade lain yang diketahui sudah tewas di seri pertama Maze Runner (2014).
Lelaki ini rupanya termasuk ke dalam anggota masyarakat yang imun terhadap flare, meskipun jika kita melihat seri pertama Maze Runner, di bagian lehernya tampak tanda ia terinfeksi virus. Tapi sudahlah, anggap saja ia memang kebal atau sudah sembuh dan sehat kembali serta kini berada di pihak Thomas karena ia bergabung dalam kelompok penentang WCKD di bawah arahan Lawrence (Walton Goggins).
Dalam upaya mereka menembus kota, Thomas dihadapkan pada fakta bahwa ada sahabatnya yang terinfeksi flare. Selain harus menerima kenyataan pahit itu, ia juga dihadapkan dengan masa lalu lewat pertemuannya dengan Teresa. Sebuah situasi yang membuat Thomas tampak gelisah meskipun cadangan ide untuk keluar dari situasi sulit tetap ia miliki.
Pada beberapa situasi penting itulah The Death Cure seolah memunculkan aneka kebetulan. Kebetulan yang sulit diterima akal sehingga penonton terpaksa menerima saja kejanggalan-cum-kebetulan itu sebagai upaya penulis skenario melancarkan jalan cerita.
Misalnya saja saat Thomas berhasil memutuskan rangkaian gerbong kereta di bagian awal film. Bagaimana bisa Newt dan Frypan berada di lokasi yang tepat di titik gerbong yang sudah putus itu berhenti?
Atau saat sederet tembakan dari atas pesawat yang jaraknya sangat dekat dengan sasaran namun tidak satupun yang menyasar target. Tentu saja ada banyak lagi kebetulan lain yang terjadi di tengah cerita.
Meski begitu, peran Newt harus diapresiasi di film ini. Keberadaannya sungguh sangat penting sebagai sahabat yang selalu mengingatkan Thomas di kala ia mengalami kuldesak. Tapi keberadaan Frypan dalam trio Glade itu seperti tidak terlihat. Thomas dan Newt tampak tidak menjalin komunikasi secara intens dengan Frypan. Seperti sedang marahan.
Frypan pun seperti irit bicara. Dialognya yang paling penting adalah saat mengingatkan rekan Glade yang selamat di seri pertama Maze Runner untuk menjaga Newt dan Thomas dalam upayanya menerobos kota. Tapi aksinya mengoperasikan crane cukup heroik.
Selain "berlari", seri ketiga Maze Runner ini masih tetap konsisten menjaga tema persahabatan. Tentu saja itu terlihat dari upaya Thomas dan alumni Glade lain menyelamatkan Minho dan Teresa (kalau mau disebut diselamatkan juga).
Tapi pesan perhasabatan sangat kentara terlihat saat dua alumni Glade, harus "berpisah" dengan Thomas menjelang akhir cerita. Fragmen ini sangat dramatis dan rasanya, bagian inilah yang menjadi kekuatan seri ketiga Maze Runner. Sekaligus juga kian menguatkan citraan distopia yang melekat di film ini.
Dengan durasi selama dua jam lebih, sang sutradara, Wes Ball, tampak enggan menayangkan sepotong atau dua potong kilas balik seri sebelumnya. Tetapi dengan melihat perjalanan Thomas dan rekannya kembali ke markas WCKD, beberapa tayangan tampak menarik kembali ingatan penonton pada secuplik adegan di dua seri Maze Runner sebelumnya.
Secara keseluruhan, jangan pernah berharap akhir yang utopis untuk cerita yang distopis ini. Meskipun pelarian Thomas dan rekannya sudah berakhir. Tetapi, seperti tagline film ini: the end will be wicked, tampak benar akhirnya memang "jahat". Kata "jahat" yang maknanya lebih dekat dengan dialog Cinta di hadapan Rangga dalam Ada Apa dengan Cinta 2? Kenapa si harus berakhir begini? Gak asyik, hehe
Tapi justru dengan akhir yang manis kepahit-pahitan ini, Maze Runner tampak tidak benar-benar berakhir. Boleh jadi akan ada spin-off untuk serial Maze Runner ini. Sebuah film yang akan mengajak penonton untuk kembali ikut berlari bersama Thomas dengan para sahabatnya alumni Glade. Sekaligus bernostalgia dengan mereka yang telah tewas. Termasuk dua orang alumni Glade yang sangat disayangkan harus ikut tewas.
Jadi, boleh dibilang, akhir pelarian Thomas dan para penghuni Glade di The Death Cure itu "jahat".
-----
Maze Runner: The Death Cure (2018)
Sutradara: Wes Ball; Penulis Skenario: T.S. Nowlin; Produser:Â Ellen Goldsmith-Vein, Wyck Godfrey; Genre: Petualangan, Aksi, Fiksi lmiah; KodeRating: 13+; Durasi: 142 Menit; PerusahaanProduksi:Â Gotham Group, Temple Hill; Biaya Produksi:Â US$ 83 Juta
Pemeran:Â Thomas (Dylan O'Brien), Teresa (Kaya Scodelario), Newt (Thomas Brodie-Sangster), Jorge (Giancarlo Esposito), Janson (Aidan Gillen), Minho (Ki Hong Lee), Vince (Barry Pepper), Gally (Will Poulter), Ava Paige (Patricia Clarkson), Frypan (Dexter Darden), Brenda (Rosa Salazar), Lawrence (Walton Goggins)
Diadaptasi dari Novel The Death Cure karangan James Dashner
sumber data film: IMDB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H