Anda yang ingin bepergian (mudik) dari Jakarta ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, atau Jawa Timur. Biasanya anda memilih dua pilihan jalur: Utara (via: Cirebon, Tegal, Pekalongan) atau Selatan (via: Cipularang, Nagreg, Gentong, Tasik, Ciamis, Majenang, Wangon). Jalur tersebut memang adalah jalur utama pilihan pengguna jalan.
Karena kedua jalur tersebut adalah jalur utama, jadi sudah pasti jalur tersebut menjadi langganan macet, apalagi di saat libur panjang atau musim arus mudik balik lebaran. Meskipun anda sehari-hari di Jakarta sudah terbiasa macet, tapi pasti anda tidak ingin perjalanan mudik anda kena macet juga.
Jalur selatan (Nagreg – Limbangan – Malangbong – Gentong – Tasik – Ciamis) adalah jalur langganan macet, jangankan musim arus mudik balik lebaran, hari libur weekend saja jalur tersebut menjadi langganan macet. Normalnya dari Pintu gerbang tol Cileunyi (Bandung) ke Tasik bisa ditempuh 2,5 – 3 jam saja tapi kalau lagi macet ini bisa sampai 5 – 10 jam. Hal tersebut dikarenakan padatnya lalu lintas di jalur tersebut, ditambah jalanan yang berbelok-belok, dan boleh dibilang sempit untuk ukuran jalur utama.
Ketika Jalur selatan sudah macet, solusinya coba anda gunakan jalur tengah! JAKARTA – CIAMIS – JATENG via TOL CIKOPO PALIMANAN (CIPALI) emangnya bisa? Tentu bisa! Bukannya itu lebih jauh ya? Relatif sama tapi waktu tempuh yang jauh lebih cepat!
Bagaimana rutenya?
INI RUTENYA: JAKARTA – TOL CIKAMPEK – TOL CIPALI – Exit Gerbang tol KERTAJATI (Majalengka) – Kadipaten – Majalengka – Cikijing – Kawali – Ciamis (ketemu lagi dengan JALUR SELATAN) – Banjar – JAWA TENGAH *rute pulang, silahkan di balik*
Penjelasannya:
- Dari Jakarta seperti biasa ambil tol Jakarta – Cikampek
- Ketika mau masuk gerbang tol Cikampek, JANGAN belok ke arah Tol Cipularang (arah Bandung).
- TERUS lurus saja, ke arah gerbang tol Cikampek
- Kemudian MASUK TOL Cikopo Palimanan (TOL CIPALI)
- Terus ikuti tol Cipali, hingga bertemu petunjuk keluar EXIT Kertajati 158 (Majalengka)
- Jangan exit di Palimanan/Cirebon (kejauhan)
- KELUAR tol Cipali melalui exit KERTAJATI 158 (Majalengka)
- Setelah keluar gerbang tol Kertajati, lurus terus beberapa meter akan bertemu pertigaan
- DARI PERTIGAAN TERSEBUT AMBIL BELOK KANAN (arah ke Kadipaten/Majalengka), kalau ke kiri ke INDRAMAYU
- Ikuti jalan tersebut, kurang lebih 2,5 Km akan sampai di Lampu merah (perempatan) Kadipaten, tepat di Pasar Kadipaten.
- Dari Kadipaten anda jangan ambil arah ke Cirebon (kiri atau ke Sumedang Bandung (kanan). Tapi LURUS saja ambil arah ke Kota Majalengka (Ibukota Kabupaten Majalengka), kalau bingung lihat petunjuk arah atau tanya masyarakat, tapi pasti mudah dicari.
- Perhatikan peta dibawah ini untuk memudahkan anda di lampu merah Kadipaten
- Ambil jalan Kadipaten – Majalengka, dari Kadipaten ke Kota Majalengka jaraknya kurang lebih 18 Km.
- Setelah sampai di Kota Majalengka anda akan disambut dengan Bundaran Munjul (ada patung ikan di tengah bundaran air mancur, dan ada taman pesawat tempur)
- Masuk kota Majalengka tidak perlu khawatir atau takut tersesat!
- Dari bundaran Munjul (patung ikan air mancur) tadi lurus saja, ikuti jalur utama kota Majalengka yaitu Jl. KH. Abdul Halim.
- Anda akan masuk pusat kota Majalengka (Alun-alun, Kantor Bupati, DPRD, Mesjid Agung, dsb.)
- Terus lurus jangan belok kemanapun, hingga anda sampai di BUNDARAN CIGASONG
- Perhatikan peta dibawah ini untuk memandu anda di Kota Majalengka, dari Bundaran Munjul sampai Bundaran Cigasong