Mohon tunggu...
Ibnu Dawam Aziz
Ibnu Dawam Aziz Mohon Tunggu... lainnya -

pensiunsn PNS hanya ingin selalu dapat berbuat yang dipandang ada manfaatnya , untuk diri,keluarga dan semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasil Pemilu 2014 “ Membangun Peradaban Baru untuk Indonesia yang Lebih Baik”. (6)

18 April 2014   13:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:31 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13977778571392046383

Gambar Dok. Pribadi.

Hasil Pemilu 2014“ Membangun Peradaban Baru untuk Indonesia yang Lebih Baik. (6)

Tulisan terdahulu terkait.

http://politik.kompasiana.com/2014/04/10/membangun-peradaban-baru-untuk-indonesia-yang-lebih-baik-1--646035.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/11/pemilu-2014-membangun-peradaban-baru-untuk-indonesia-yang-lebih-baik-2--646181.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/12/hasil-pemilu-2014-membangun-peradaban-baru-untuk-indonesia-yang-lebih-baik-3--646418.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/15/hasil-pemilu-2014-membangun-peradaban-baru-untuk-indonesia-yang-lebih-baik-4--647096.html

http://politik.kompasiana.com/2014/04/17/hasil-pemilu-2014-membangun-peradaban-baru-untuk-indonesia-yang-lebih-baik-5--647650.html

VII.BERBAGAI ANALISIS.

Mengingat Lembaga Pengkajian, Paradigma, Politik dan Strategi (LP3S) YHSGDsesuai fungsinya adalah sebagai lembaga kajian yang berkewajiban untuk melakukan berbagai analisis maka sebagai landasan pemikiran kedepan dirasa perlu dilakukan analisa sederhana untuk kemudian ditindak lanjuti dengan berbagai survey yang bisa dikembangkan menjadi satu analisa yang lebih teliti.

A.Aspek kuantitatif :

Berbagai analisis sederhana yang berpijak pada nilai kuantitatif sangat tampak bila dilihat dari hasil Pemilu Legilatif sejak Pemilu Th. 1955 s/d Th 2009 yang lalu.

Tabel 1.Hasil Pemilu Legislatif sepanjang perjalanan NKRI

Kelompok Partai /Th.

1955

1971

1977

1982

1987

1992

1994

1999

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun