Mohon tunggu...
Ibnu Dawam Aziz
Ibnu Dawam Aziz Mohon Tunggu... lainnya -

pensiunsn PNS hanya ingin selalu dapat berbuat yang dipandang ada manfaatnya , untuk diri,keluarga dan semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Jokowi dalam mandat holografis kekuasaan Ibu Suri Megawati.

15 Maret 2014   16:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13948486742020987025

Gambar kreasi dari berbagai sumber.

Presiden Jokowi dalam mandat holografis kekuasaan Ibu Suri Megawati.

Tahun 1862, Kaisar Qing Xian Feng wafat di Bi Shu Shan Zhuang. Pangeran Zai Chun [] naik tahta dengan gelar Kaisar Tong Zhi [同治]. Karena masih berumur muda, Ibu Suri Ci Xi [慈禧太后] memegang kekuasaan kekaisaran sehingga kebijakan-kebijakan penting semua diputuskan oleh Ibu Suri Ci Xi. Hal tersebut dikenal dengan istilah Pemerintahan dibalik tirai. Ibu Suri Ci Xi memegang kekuasaan Dinasti Qing hampir setengah abab mulai dari Kaisar Tong Zhi sampai Kaisar Guang Xu.

Dikutip dari :Sejarah Dinasti Qing - Dinaviriya

Tentang Ibu Suri yang berkuasa, banyak ditulis dalam sejarah Cina , Korea dan banyak dinasti kerajaan yang terdahulu. Akankah kekuasaan Ibu Suri akan muncul kembali pada NKRI 2014 ?

Mandat holografis yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri terhadap Joko Widodo sebagai Calon Presiden dari PDIP, merupakan satu mandat yang setara dengan mandat yang diberikan MPR terhadap Presiden sebelum kekuasaan MPR sebagai lembaga tertinggi Negara di amandemen. Mandat artinya kewenangan yang diberikan oleh pemberi mandate kepada penerima mandat secara penuh yang dapat diambil kembali saat penerima mandate dianggap melanggar ketetapan yang diberikan oleh pemberi mandate. Mandat holografis yang mempunyai kekuatan otentik seperti naskah Proklamasi yang mempunyai nilai sakral bagi si pemberi maupun si penerima.

Disinilah letak kekuasaan yang sebenarnya.

Mandat yang diberikan Megawati kepada Jokowi untuk memimpin Bangsa Indonesia tidak akan pernah lepas dari berbagai arahan dan acuan dari Ketua Umum PDIP sekalu pemberi mandate kepada Jokowi selaku penerima mandate. Adalah satu identik dengan kekuasaan Ibu Suri Ci Xi dalam Dinasti Qing terhadap Kaisar Tong Zhi sampai Kaisar Guang Xu.

Memilih Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia saat ini, tidak akan jauh berbeda dengan memilih Megawati Sukarno Putri kembali memerintah Negeri ini. Adalah aneh bila para pemilih Jokowi sama sekali tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sedang mengantarkan Megawati untuk berkuasa kembali atau mendorong seorang Jokowi untuk menjadi pengkhianat.

Semua memang tergantung pada Jokowi apakah ia akan tetap setia menjalankan mandate dengan satu konsekuensi menjadi seorang Presiden Boneka, atau Jokowi akan menjadi diri sendiri dengan satu konsekuensi mengkhianati mandate Megawati. Silahkan Jokowi memilih menjadi Presiden Boneka atau Presiden Pengkhianat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun