Mohon tunggu...
Bani adam alfauzi
Bani adam alfauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur

saya adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Meningkatan Kesejahteraan Warga Kampung Tumaritis Melalui Pemanfaatan Bahan Daur Ulang

21 Mei 2024   20:36 Diperbarui: 21 Mei 2024   21:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengecatan media bermain pada taman/dokpri

Dimulai pada tanggal 4 Februari 2024 kepada warga dan kepala mitra Kampung Pemulung Tumaritis yaitu Bapak Ruslan, yang dilakukan oleh Kelompok 4M yang berisi 7 orang dengan masing-masing jobdesk yang pertama Ketua Kelompok Muhammad Devandra Edytia (15211037), Eva Dinayah (15211020) sebagai Bendahara, Devita Rayhana (15211016) sebagai Sekretaris 1, Nabila Endina Kintani (08211052) sebagai Sekretaris 2, Nur Herliana Putri (08211060) sebagai Humas, Bani Adam Alfauzi (15211012) sebagai Perlengkapan, Rivaldo Appulembang (15211047) sebagi Medfo, Didampingi oleh Dosen Pembimbing Dr. Eng. Ir. Arief Hidayat, S.T, M.S.P, M.T, IPM.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Tumaritis, yang berlokasikan di Jl. MT. Haryono Gg. Tumaritis No.147, Graha Indah, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76129, diaman tempat ini berisi warga yang mayoritas Pengepul Botol Plastik dan sebagian berkebun milik sendiri. Pada daerah ini terdapat Rumah Qur'an yang biasa digunakan sebagai Master Point setiap ada kegiatan seperti pengajian yang dilakukan oleh ibu-ibu tumaritis, beribadah, serta tempat mengaji anak-anak pada malam hari, Taman Qur'an inilah yang kami jadikan sebagai tempat kami melakukan sosialisasi kepada warga sepeerti adanya workshop serta pembukaan KKN kami.

Workshop  daur ulang/dokpri
Workshop  daur ulang/dokpri

Pada awal setelah pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dilakukannya pengecekan lahan untuk membangun taman bermain, lalu membersihkan dan juga memotong rumput tinggi pada lahan, setiap minggu selalu dicek apakah rumput tersebut tinggi kembali dan melakukan kembali pemotongan rumput agar lapangan mudah dibersihkan. Selain itu juga dilakukan penyemprotan cair Herbisida (Racun Rumput) guna untuk mematikan akar rumput agar tidak tumbuh kembali.

Proses penataan lokasi taman/dokpri
Proses penataan lokasi taman/dokpri

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Kelompok 4M, terdapat 2 Program Kerja yang pertama Workshop dan yang kedua Membangun taman bermain anak-anak dari bahan daur ulang. Pada program kerja Workshop menyadarkan warga bahwa sampah botol dapat diubah menjadi bahan daur ulang yang dapat dijadikan kerajinan tangan berupa Bucket Bunga dari Botol yang dilaksanakan selama 3 minggu, hanya setiap weekend saja. Setiap pertemuan kami dan Ibu- ibu kampung tumaritis membuat masing masing 3 bunga dari botol yang sudah dibentuk kelopak bunga dan daun lalu dirangkai menjadi satu serta dapat terbentuk bucket bunga.

Workshop daur ulang (Pemasaran Produk)/dokpri
Workshop daur ulang (Pemasaran Produk)/dokpri
Proker Selanjutnya adalah pembuatan taman bermain anak-anak yang terbuat dari Ban mobil bekas yang kami bersihkan lalu dicat warna-warni merah, kuning, dan biru. Membuat ayunan, membungkat jungkat-jungkit dari ban dan kayu, serta pembuatan papan nama yang diletakkan diujung taman taman bermain. Pada proker ini dilakukan secara bergotong royong bersama bapak-bapak warga kampung tumaritis yan turut andil dalam membantu membuat taman bermain.

Pengecatan media bermain pada taman/dokpri
Pengecatan media bermain pada taman/dokpri

Proses selanjutnya adalah pengecatan Ban untuk fasilitas taman, membuat pegangan untuk jungkat-jungkit dipaku dan dibaut agar lebih kokoh saat digunakan anak-anak bermain. Pemasangan kayu dan besi untuk penopang dari ayunan yang akan dibuat setelah itu mengecor kayu tersebut dan untuk menunggu cor kering menunggu kurang lebih satu minggu untuk proses selanjutnya.

Dengan 2 Program kerja telah dilakukan yaitu workshop dan pembuatan taman bermain yang dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya mendaur ulang sampah yang tidak dapat terurai, serta membantu bagaimana cara menjual produk yan telah dibuat guna meningkatkan perekonomian warga, dan kreativitas anak-anak.

Diharapkannya setelah adanya KKN kami ini dapat membantu warga dengan ilmu yang kami berikan berupa sosialisasi bagaiaman cara mengolah sampah menajadi bahan daur ulang menjadi kerajinan tangan, yang mengasah kreativitas anak dapat mengembangkan dan menjaga lingkungan selain itu dapat menginspirasi masyarakat agar lebih peduli dan dengan penuh kesadaran akan pentingnya sampah. Semoga KKN yang kami buat dapat bermanfaat untuk masyakarakat kampung tumaritis terutama anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun