Mohon tunggu...
Bang Yusraa
Bang Yusraa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kunjungi Kediaman, Siswa STEM Akamigas Ajak Dialog Firman Soebagyo Soal Politik Nasional

21 Februari 2016   13:54 Diperbarui: 21 Februari 2016   14:11 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bersama : Perwakilan Siswa STEM Akamigas foto bersama usai kunjungi kediaman Wakil Ketua Baleg DPR-RI Firman Soebagyo"][/caption]Jakarta –  Sebagai ungkapan rasa hormat dan terimakasih atas diterimanya bantuan 10.000 bibit pohon yang telah diterima STEM Akamigas  yang disalurkan Firman Soebagyo bersama mitra kerjanya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perwakilan Siswa STEM Akamigas yang dipimpin oleh Yusraa Khoirun Abdul Wadjid kunjungi kediaman Wakil Ketua Baleg DPR-RI yang juga merupakan Sekjen SOKSI Firman Soebagyo, Minggu  (21/2/2016).

Perwakilan mahasiswa STEM Akamigas itu diterima langsung oleh Firman Sosebagyo di kediaman Pribadi  disela-sela kesibukanya sebagai anggota DPR-RI.

Dalam pertemuan tersebut perwakilan mahasiswa STEM Akamigas tidak menyia-nyiakan  kesempatan baik  begitu saja. Dalam kunjunganya,  mereka ajak Firman Soebagyo dialog bersama membahas tentang kesanggupan DPR RI memenuhi target Legislasi juga soal penyelesaian legislasi mengingat tingginya ekspetasi publik tentang target 40 Rancangan Undang-Undang ( RUU) yang menjadi prolegnas tahun 2016.

Selain itu, masalah Partai Golkar pun tidak luput mereka tanyakan. Elang Fajar Putra Himawan salah satu siswa STEM Akamigas menanyakan masalah yang sedang mendera partai golkar akhir-akhir ini dan menanyakan tentang kandidat Ketua Umum Golkar yang dinilai ideal untuk memimpin partai  berlambang pohon beringin saat ini.

Pertanyaan yang sangat menarik itu dapat dijawab Firman Soebagyo dengan baik sehingga dapat disimak dan dipahami mereka dengan seutuhnya.

Firman Soebagyo menerangkan bahwa ada beberapa konsekuensi-konsekuensi didalam pembahasan proses berjalanya sebuah Rancangan Undang-Undang  yang berawal dari usulan  masyarakat, pemerintah maupun DPD untuk menjadi sebuah Undang-Undang .

“Pertama sebuah RUU yang akan diundangkan itu sesuai dengan amanat konstitusi, sesuai dengan amanat daripada UU No 12 tahun 2011 dan amanat UU MD3 No 17 tahun 2014 yang harus masuk prolegnas jangka menengah dan baru masuk prolegnas tahunan. Yang selama ini jadi penghambat dalam proses pembentukan undang-undang adalah, selain masa sidang yang pendek, komisi-komisi di DPR  itu melakukan  tiga tugas fungsi pokoknya yaitu pengawasan anggaran dan legislasi, maka kecendrungan legislasi itu agak terabaikan.Tapi kedepan saya optimis dan bersyukur karena Ketua DPR yang baru saudara Ade Komarudin, memiliki kebijakan yang dinilai mampu meningkatkan kinerja DPR dalam menyelesaikan target pembahasan undang-undang dengan  memangkas masa reses anggota DPR.”  terang Firman Soebagyo

Sementara itu,Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Firman Soebagyo dalam menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa STEM Akamigas menyatakan, bahwa posisi Partai Golkar saat ini harus realistis. Karena sesungguhnya ada beberapa pihak yang tidak suka terhadap figur Ketum terpilih di Munas Bali walaupun penyelenggaraanya nyaris tanpa kekurangan dari aspek administrasi maupun legal standing. Untuk itu kedepan Ketua Umum Golkar harus figur yang dapat diterima penguasa atau pemerintah. Disamping itu figur Ketua Umum Golkar harus amanah dan betul-betul aktivis yang memahami tentang kegolkaran secara utuh, karena Partai golkar selalu menerapkan sistem PDLT ( Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela ) .

“Saya nilai Ade Komarudin  Ketua DPR saat ini memiliki banyak keunggulan dibanding beberapa calon  Ketua Umum lainya, selain latar belakangnya sebagai aktifis yang sudah diuji di catur perpolitikan tingkat nasional , gaya kepemimpinannya yang sering turun langsung  untuk bertemu dan mendengar keluhan rakyat mampu menjadi daya tambah baginya.  Saya pandang Ade Komarudin yang juga merupakan  Ketum SOKSI sangat  tepat dan pantas menjadi Ketua Umum Golkar dimasa mendatang. Selain itu Ade Komarudin yang juga putra asli kelahiran Purwakarta Jawa Barat jika benar-benar terpilih menjadi ketua umum Golkar dapat menjadi bentuk apresiasi Golkar terhadap masyarakat jawa Barat, karena selama ini Jawa Barat menjadi tempat  lumbung suara golkar dikanca perpolitikan nasional. Kami yakin masyarakat dan khususnya elemen Partai Golkar memberikan apresiasi serta dukungan kepada Ade Komarudin.  “ Ungkap Firman Soebagyo.

Usai bertemu dan berdialog bersama Wakil Ketua Baleg DPR, Firman Soebagyo. Perwakilan mahasiswa STEM Akamigas menilai bahwa di era saat ini dibutuhkan figur-figur anggota DPR maupun pimpinan partai politik yang benar-benar memahami dan dapat merangkul seluruh elemen masyarakat.

“Tentunya kami merasa bangga dan senang sekali telah diterima dengan baik. Kami merasa saat ini masyarakat itu membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar dapat merangkul seluruh elemen masyarakat. Saya juga berharap golkar kedepan semakin membaik, karena Partai Golkar itu tentunya partai yang besar dan berpengaruh terhadap stabilitas politik di Indonesia. Jadi selama golkar belum stabil, maka perpolitikan di indonesia juga dapat dikatakan belum terkondisikan. Saya bukan anggota Golkar, tapi tentunya jika kami menilai dan di ijinkan berpendapat. Sosok Ade komarudin adalah sosok yang tetap dan ideal untuk memimpin Partai Golkar, “  tegas Elang Fajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun