Depok, 25/01/2025 -- Kajian Sabtu Pagi Shubuh Menggapai Keberkahan di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago kali ini membahas tema penting: "Selamatkan Anak Kita dari Sakit Mental." Ustadz Ghozali, S.Pd.i, memberikan banyak nasihat yang relevan untuk para orang tua dan generasi muda.
Tantangan Hidup di Zaman Sekarang
Ustadz Ghozali menjelaskan bahwa zaman sekarang serba cepat dan instan. Dalam sehari, otak manusia bisa menerima hingga 7.000 informasi, kebanyakan dari media digital. Hal ini memengaruhi cara berpikir dan kesehatan mental, terutama pada anak-anak.
"Apa yang kita konsumsi, baik makanan maupun informasi, sangat berpengaruh pada pikiran dan mental kita," kata Ustadz Ghozali.
Beliau juga menyoroti masalah anak muda yang sering kali belum siap menghadapi kehidupan, terutama setelah menikah. Kurangnya bekal mental dan pelajaran tentang kehidupan rumah tangga menjadi salah satu penyebab utamanya.
Peran Besar Orang Tua
Menurut Ustadz Ghozali, setiap anak lahir dalam keadaan suci. Orang tua lah yang kemudian membentuk mereka menjadi seperti apa di masa depan. Oleh karena itu, orang tua harus benar-benar memperhatikan bagaimana mereka mendidik anak-anaknya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua:
- Pilih Sekolah yang Tepat: Pastikan anak mendapat pendidikan yang baik, bukan hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal akhlak dan karakter.
- Terus Belajar: Orang tua harus terus belajar menjadi lebih baik, meningkatkan iman, dan memberikan contoh baik kepada anak.
- Pegang Prinsip SIM B: Ustadz Ghozali mengingatkan bahwa hidup membutuhkan Sabar, Ikhlas, Memaafkan, dan Bersyukur sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai ujian.
"Anak kita adalah cerminan dari diri kita. Jika kita ingin anak yang baik, kita juga harus menjadi teladan yang baik," ujar beliau.
Menghadapi Ujian dengan Sikap Positif
Ujian dalam hidup adalah sesuatu yang pasti akan dihadapi oleh semua orang. Namun, Ustadz Ghozali mengajak jamaah untuk melihat ujian itu sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Ujian tidak selalu pahit jika kita memandangnya dengan cara yang positif. Manisnya pahala dari ujian itu akan kita rasakan ketika kita ikhlas menjalaninya," jelasnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya melihat masalah dari berbagai sisi agar tidak mudah terpaku pada kesulitan yang dirasakan.