Pada tanggal 18 November 2024, Kepala PKBM, operator, dan tutor dari PKBM Primago Indonesia mengikuti workshop Perencanaan Berbasis Data yang diselenggarakan oleh Disdik Depok. Workshop ini dihadiri oleh narasumber dari Balai Besar Guru Penggerak, Tia Nurmeliawati, M.Psi, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya perencanaan berbasis data dalam pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Perbedaan Rapor Pendidikan Satu Atap dan Non-Satu Atap
Tia Nurmeliawati, M.Psi menjelaskan perbedaan antara Rapor Pendidikan Satu Atap dan Non-Satu Atap. Dalam sistem Rapor Pendidikan Non-Satu Atap, satuan pendidikan dapat melihat rapor pendidikan tiap jenjang dengan memilih jenjang yang diinginkan setelah login. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melihat satuan pendidikan yang terhubung dengan akun belajar.id dan mengeksplorasi rapor pendidikan yang relevan.
Sebaliknya, Satuan Pendidikan Satu Atap melayani lebih dari satu jenjang layanan pendidikan namun hanya memiliki satu Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Konsep ini sering diterapkan pada Satuan Pendidikan Khusus dan Satuan Pendidikan Masyarakat.
Satuan Pendidikan Khusus dan Masyarakat
Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Khusus (SKh) merupakan contoh Satuan Pendidikan Khusus yang menyediakan layanan pendidikan dari jenjang PAUDLB hingga SMLB dengan satu NPSN yang sama. Sedangkan Satuan Pendidikan Masyarakat, seperti PKBM, menawarkan layanan pendidikan setara SD hingga SMA dengan nomenklatur Paket A, B, dan C.
Mengapa Sekolah Meluncurkan Rapor Pendidikan?
Rapor pendidikan diluncurkan sebagai alat refleksi pencapaian selama pendidikan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan memberikan gambaran yang jelas tentang posisi satuan pendidikan di tingkat kota atau kabupaten. Rapor ini menjadi bahan evaluasi penting bagi satuan pendidikan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Siklus Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan
Tia Nurmeliawati menguraikan siklus peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan yang melibatkan:
1. Identifikasi: Menggunakan data yang tersedia di rapor pendidikan.
2. Refleksi: Menganalisis data untuk menemukan kekuatan dan kelemahan.
3. Perencanaan dan Implementasi: Membenahi perencanaan dan implementasi untuk perbaikan berkelanjutan.
Perencanaan Berbasis Data: Pentingnya Pemetaan dan Analisis