Mohon tunggu...
M FarhanHidayat
M FarhanHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalis Enthusiast

Think Creative

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Syukuran Peserta Khitan Gerakan "Ayo Peduli Sesama" di Masjid Jami' Sabilillah Pademangan Timur

11 Agustus 2024   16:20 Diperbarui: 11 Agustus 2024   16:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 11 Agustus 2024 -- Dalam suasana penuh keceriaan, acara Syukuran Peserta Khitan Massal di Masjid Jami' Sabilillah, Pademangan Timur, berlangsung dengan sukses. Acara ini tidak hanya merayakan keberhasilan pelaksanaan khitanan massal tetapi juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini dihibur oleh berbagai atraksi budaya, termasuk pertunjukan Persatuan Silat Macan Siliwangi, Ondel-ondel, Barongsai, dan penampilan dari Aku Badut Indonesia. Setelah itu, peserta diarak mengelilingi Pademangan Timur sebagai bagian dari perayaan.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami' Sabilillah, Bapak H. M. Sunding, dalam sambutannya, menekankan pentingnya mempertahankan budaya sebagai identitas masyarakat. "Budaya perlu dipertahankan, dan adanya kegiatan ini digunakan untuk mempertahankan budaya tersebut," ujarnya. Ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta khitan yang disebutnya sebagai "adik-adik hebat," dengan harapan semoga mereka selalu diberkahi.

Pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, Ust. Dr. Awaluddin Faj, M.Pd., turut memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau menyampaikan bahwa ini adalah tahun ketiga Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal. "Kami berfokus pada tiga bidang utama: Pendidikan, Unit Usaha, dan Sosial," kata Ust. Dr. Awaluddin. Ia juga menginformasikan bahwa pada tanggal 28 Juli 2024, telah dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pesantren baru di Bogor, dan meminta doa agar pembangunan tersebut dimudahkan dan dilancarkan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Lebih lanjut, Ust. Dr. Awaluddin berharap agar para peserta khitan dapat melanjutkan pendidikan mereka di pesantren, dan setelah kembali ke rumah, mereka dapat berdakwah di daerahnya masing-masing. "Umur kita terbatas, tapi jariyah kita tak akan terbatas," ujarnya, menekankan pentingnya amal jariyah dalam setiap kegiatan sosial dan keagamaan. Beliau juga berharap dapat bertemu kembali dalam acara serupa di tahun depan.

Lurah Pademangan Timur, Bapak Suhardiman, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan khitanan massal ini. "Setiap tahun, persiapannya harus dilakukan jauh-jauh hari, dan kami sangat mendukung kegiatan ini," ungkapnya. Beliau juga mendoakan agar seluruh peserta dan penyelenggara selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

Anggota DPR Komisi III, Bapak H. Santoso, dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat untuk mempersiapkan diri menyongsong Generasi Emas 2045, di mana Indonesia akan mencapai 100 tahun kemerdekaan. "Tahun 2045 Indonesia akan menjadi generasi emas, dengan warga yang produktif, banyak lapangan kerja, dan negara yang makmur," ujarnya. Ia menekankan pentingnya memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak untuk menguasai berbagai bidang ilmu. H. Santoso juga mengingatkan bahwa kegiatan sosial seperti khitanan massal membutuhkan kesadaran dari seluruh masyarakat, karena negara tidak dapat menangani semua kebutuhan sosial sendiri.

Acara syukuran ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, dan pemimpin lokal dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia. Dengan dukungan pendidikan dan pelestarian budaya, diharapkan Indonesia dapat mencapai masa depan yang lebih gemilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun