Mohon tunggu...
M FarhanHidayat
M FarhanHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalis Enthusiast

Think Creative

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Santri, Pesantren Daarut Tarqiyah Gelar Penyuluhan Pencegahan Penyakit Kulit dan DBD oleh dr. Iqbal Musyaffa, MARS

7 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:05 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Depok, 21 Juli 2024 - Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago mengadakan penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh dr. Iqbal Musyafa, MARS, anggota Ikatan Dokter Ahli Gizi Indonesia (IDAGI). Penyuluhan ini mengangkat tema penting mengenai pencegahan penyakit kulit (scabies) dan demam berdarah dengue (DBD), dengan tujuan meningkatkan kesadaran santri dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Dr. Iqbal memulai penyuluhan dengan membahas scabies, penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. "Scabies sering terjadi di lingkungan yang padat dan kurang higienis, seperti asrama atau pesantren," jelas dr. Iqbal. Ia menekankan pentingnya kebersihan pribadi dan lingkungan, menghindari kontak langsung, serta rutin memeriksakan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Selanjutnya, dr. Iqbal membahas DBD, penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. "DBD bisa sangat berbahaya dan perlu pencegahan yang serius," ujarnya. Ia menjelaskan beberapa langkah penting untuk mencegah DBD, seperti menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, melakukan fogging rutin, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk menghilangkan tempat perindukan nyamuk.

Dokumentasi Primago Studio
Dokumentasi Primago Studio
Dr. Iqbal menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh warga pesantren. "Pencegahan penyakit membutuhkan kerjasama semua pihak. Santri, pengelola pesantren, dan masyarakat sekitar harus saling bahu-membahu," pesannya.

Ustadz Hasbi, penanggung jawab kegiatan ini, menyampaikan bahwa penyuluhan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pencegahan scabies dan DBD, tetapi juga mengajak para santri untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. "Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua penghuninya," ujar Ustadz Hasbi.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para santri dan masyarakat sekitar dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun