Depok - Pesantren Leadership Primago secara rutin mengadakan kegiatan spiritual Motivation kepada para santri dan santriwatinya, kegiatan motivasi ini dipimpin langsung oleh pimpinan pesantren yaitu Dr. Awaluddin Faj, M.Pd, CN.NNLP
Ustadz Dr Awaluddin Faj, CN.NNLP selaku Pengisi Kegiatan Spiritual Motivation Primago (SMP) mengupas berbagai hal, bagaimana menjadi pribadi yang luar bisa, peran santri menembus zaman, prilaku santri dipesantren, dan kekuatan pikiran untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.Â
I Can IF I Think I Can menjadi slogan pada kegiatan Spiritual Motivation kali ini, Memberikan pemahaman akan dunia pesantren, dgn harapan yang pertama nya tidak tahu, menjadi tahu, yang pertamanya tidak mau, menjadi mau. Menumbuhkan Spirit Menjadi Pribadi Lebih Baik, memberikan doktrinasi nilai-nilai kepesantrenan sejak dini agar tumbuh spirit untuk menjemput takdir nya menjadi santri di pesantren Impian yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor. Ungkapnya.
Menjadi santri adalah sebuah kebanggaan. Kenapa sebuah kebanggaan? Karena tidak semua mampu menjadi santri, baik dari segi ekonomi ataupun mental. Dan bagi mereka yang mampu sekalipun, tidak semuanya mau menjadi santri. Tidak semuanya diberi hidayah untuk menjadi santri.
Jadi, patutlah jika status santri adalah suatu kebanggaan. Menjadi orang terpilih. Orang hebat. Orang kuat. Pribadi yang luar biasa yang senantiasa dibentuk karakternya 24 jam, continue memperdalam ilmu agama, disaat zaman yang semakin hingar-bingar. Di zamannya para penyembah uang, teknologi, syahwat, dan duniawi. Sedangkan santri senantiasa istiqomah dalam kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Hal yang Terpenting dengan menjadi santri, maka Allah akan mengangkat derajatnya. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11:
"...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."
Menjadi santri dan santriwati yang luar biasa pada dasarnya merupakan suatu impian dan harapan bagi setiap anak  terkhusus orang tua. Begitu banyak indikator kesuksesan yang digunakan oleh seorang santri untuk mengejar kesuksesan.
Oleh karena itu kesuksesan bagi seorang santri, tidaklah diukur dari seberapa banyaknya harta dan kekayaan yang bisa kita kumpulkan serta tidak pula ditentukan dari seberapa tingginya pangkat, jabatan, kekuasaan dan pendidikan yang bisa kita raih, akan tetapi sukses buat kita adalah diukur dari seberapa taat dan tunduk patuhnya kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta seberapa banyak manfaat yang bisa kita berikan buat sesama.