Karangkidul, Semarang Tengah (24/7/2022)Â -- Bang, Vania Christina Budiono, seorang mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro Semarang bersama seluruh tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Karangkidul melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai dampak penggunaan narkoba pada kesehatan gigi dan mulut pada Karang Taruna Karangkidul di Posko Kantor Kelurahan Karangkidul, Kecamatan Semarang pada Minggu (24/7).
Acara sosialisasi dan pelatihan ini ditargetkan kepada Karang Taruna agar anak muda dan remaja di Kelurahan Karangkidul dapat membantu Gerakan Anti Narkoba dan saling menjaga sesame anak muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah genting di Indonesia. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa terdapat peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkotika dari 1,8% di tahun 2019 menjadi 1,95% di tahun 2021.Â
Disebutkan bahwa remaja dan mahasiswa masuk dalam rentang usia yang menyumbang angka pada prevalensi penyalahgunaan narkoba tersebut. Bahkan, di Kelurahan Karangkidul pun pernah terdapat kasus penyalahgunaan narkoba.Â
"Iya, pernah kejadian (penyalahgunaan narkoba), mas." Ujar Bu Pur selaku ketua RW 01. Berangkat dari masalah ini, dirasa perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terutama anak muda mengenai bahaya narkoba dan dampaknya pada kesehatan agar masyarakat dapat menjauhi narkoba.
Kegiatan ini dimulai dengan acara sosialisasi secara umum mengenai jenis-jenis narkoba, penyebab dan dampak penggunaan narkoba dari pandangan disiplin lainnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Setelah sosialisasi, acara dilengkapi dengan diskusi suatu kasus narkoba bersama para peserta sosialisasi. Acara diakhiri dengan foto bersama dengan anggota Karang Taruna Karangkidul yang datang sebagai peserta.
Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Karangkidul, dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kewaspadaan, pengetahuan, dan kesadaran masyarakat terutama anak muda akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba dan dampaknya pada hidup serta kesehatan, sehingga masyarakat dapat menjauhi narkoba.