Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemana kita menghadap disitu wajah Allah

8 Oktober 2024   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat berjumpa kembali saudaraku.

Judul ini merupakan kelanjutan judul Kawah Candradimuka pendadaran ke enam. Masih ingatkan saudaraku dengan uraian tentang teh nasgithel? Mari kita ikuti uraian selanjutnya.

Sejalan dengan alur pikir percakapan tentang teh nasgithel, dan roti mari kita alihkan pandangan kita ke arah yang maha luas, dan maha besar berupa semesta alam atau jagad raya seisinya termasuk diri manusia, dikenal sebagai ayat -- ayat Allah yang tidak tertulis.

Untuk menyegarkan ingatan kita, mari kita simak kembali saat Allah menciptakan manusia. Singkat ceritanya setelah terbentuk wadag atau badan manusia dari sari patinya tanah, kemudian ditiupkan ruh kedalamnya maka jadilah manusia sempurna.

Al Qur'an surat Shaad ayat 72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Atas uraian tersebut kita hendaklah meyakini bahwa manusia ..............

Apapun suku bangsa dan bangsanya apapun warna kulit dan 

bahasanya apapun status sosial ekonomi dan 

agamanya terdiri atas dua unsur besar 

yaitu unsur nyata dan unsur gaib.

Kalau demikian halnya, bolehkah kita menyebut bahwa manusia adalah wajah Allah? Tentu saja pernyataan ini tidak benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun