Mohon tunggu...
Bung Uhul
Bung Uhul Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Lapangan

Menulis untuk mengikat dan mengingat banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Menanti Normal

5 Juni 2020   09:08 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanti normal / dokpri

Sekitar 3 bulan terakhir ini kita berada di masa tak normal, di masa ini semua dari kegiatan harus mengikuti protokol pencegahan penyebaran pandemi virus corona. Semua kegiatan diluar rumah harus dibatasi tak terkecuali aktivitas dibidang pendidikan terlebih diperguruan tinggi semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online (daring) dari rumah masing-masing. 

Perkuliahan tatap muka diganti dengan sistem virtual didepan layar laptop atau ponsel, dosen tetap menyampaikan materi dan memberikan tugas untuk dikerjakan mahasiswa, kemudian mahasiswa mengumpulkan tugas via email atau grup belajar online.

Sebuah kebiasaan baru yang kita semua harus terbiasa dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang dan tentu menjadi solusi praktis ditengah pandemi.

Dibalik kemudahan yang dirasakan, timbul banyak masalah yang selama ini sering menjadi keluhan mahasiswa, mulai dari efektivitas kuliah online yang dipertanyakan, hingga keseriusan dalam kegitan belajar online antara dosen dan mahasiswa hingga keluhan membengkaknya biaya paket internet bagi anak kost yang hidup dirantauan yang tak semuanya mendapat kiriman orang tua.

Untungnya ada juga perguruan tinggi berbaik hati pengertian memberikan bantuan berupa paket internet gratis kepada mahasiswa.

Masa tak normal ini juga menjadi kegalauan mahasiswa tingkat akhir atau mereka yang sedang berjuang menyelesaikan perkulihan mereka, tugas akhir atau skripsi yang mereka harus selesaikan berbarengan dengan pandemi, lantas penelitian pun harus tertunda dan mengalami kemunduran. Konsultasi online dengan dosen pembimbing pun tak semudah yang dibayangkan, jika hari-hari biasa saja ada dosen yang sangat sulit untuk ditemui apalagi secara online akan lebih menguji kesabaran dan kesungguhan mahasiswa.

Dikondisi tak normal ini, sebagai mahasiswa harus banyak bersabar dan tetap menyiapkan diri untuk segala kemungkinan yang akan dihadapi.

Menjelang semester baru, pembanyaran UKT (biaya kuliah per semester) menjadi hal yang wajib dilakukan mahasiswa, ditengah pandemi ini semoga ada kebijakan untuk biaya UKT apakah itu harus diturunkan atau malah digratiskan hehe, karena selama perkuliahan online para mahasiswa tak merasakan fasilitas dari apa yang mereka bayarkan, terlebih bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi bawah tentu penghasilan orang tua pun mungkin terganggu di masa pandemi ini.

Menanti normal lelah dengan ketidakpastian.

05-06-2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun