Mohon tunggu...
Muhamad Jusuf Bayu Negoro
Muhamad Jusuf Bayu Negoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Gotong Royong", Obat Mujarab Covid-19

27 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   10:15 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/17/durasi-bermedia-sosial-masyarakat-indonesia-semakin-lama-pada-2020

KESIMPULAN

Wabah pandemi yang terjadi mulai awal tahun 2019 menjadi salah satu pembelajaran yang sangat penting bagi perubahan pola hidup masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui berbagai pihak berdampak positif sekaligus negatif bagi seseorang atau kelompok. Arus informasi yang beredar melalui berbagai media sosial nyatanya berpengaruh pada stigma negatif antar individu atau kelompok. Stigma tersebut justru menjadi virus yang lebih berbahaya daripada COVID-19. 

Stigma negatif hanya bisa dihilangkan melalui social capital yang sejatinya sudah lama dimiliki oleh masyarakat Indonesia, yaitu gotong royong. Gotong royong menjadi salah satu obat yang paling efektif bagi penderita COVID-19. Alih-alih merasa khawatir, penderita COVID-19 semakin percaya diri akan kesembuhannya karena energi yang tersebar di lingkungannya sangat positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun