puntung mulutmu
sebentar lagi akan hijrah
dalam asbak merah sesak debu
bersama saling sengketa
berebut tahta buangan sampah
atau terlempar begitu saja
atau akan naik ke istana kaleng
dari pemungut puntung jalanan
…….
puntung mulutmu
suatu saat segera membelah
bilik-bilik jantung hidupmu
atau sekarang juga, secepatnya
lepaskan semua puntung itu
disela jepitan jemarimu
[caption id="attachment_97783" align="alignleft" width="151" caption="ilustrasi dr google"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!