_disela pokok-pokok tembakau pegunungan
_semilir angin membisikkan syair kerinduan
~
_disudut bibir mungil kata tergetar
_butiran rindumu juga lembut mengusik seraya senyum
~
_dalam pekat pejamku menggantang asa
_tak salahkah aku?
_kau tebarkan wewangi menusuk rinduku pagi ini
_berselimut embun melati, akan hadirmu
_bersama mentari suci yang kan jadi saksi
~
(Wongka)
Terinspirasi dari Status Selsa Rengganis:
"Telah kutitipkan senyum di sunyi hari kemarin, tak tersisa, hingga kini sekuat kati ku bangun kembali agar hadirmu dapat ku sambut dengan senyuman terindah"
Maaf Bunda,nyontek nich....
DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H