Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Empat Hal yang Harus Dihindari ketika Sedang Bertengkar dengan Pasangan

8 Oktober 2015   05:49 Diperbarui: 8 Oktober 2015   09:29 5259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Shutterstock

Mengharapkan rumah tangga yang selalu mulus-mulus saja tanpa masalah, adalah seperti mengharapkan pohon kelapa berbuah pisang. Mustahil alias tidak mungkin. Tidak pernah ada rumah tangga yang sepanjang perjalanannya selalu baik. Sebahagia-bahagianya pasangan suami istri, satu dua kali pasti pernah bertengkar.

Permasalahan dalam rumah tangga ini tak pandang bulu. Tidak peduli dia orang baik atau penjahat, ahli ibadah atau ahli maksiyat, semuanya pasti –mau tidak mau, akan mengalami permasalahan dalam rumah tangganya.

Sejarah bahkan mencatat, bahwa perempuan sekelas Siti Aisyah pun, yang keshalihahannya tak diragukan, pernah marah kepada Rasulullah saat sang nabi senantiasa menyebut-nyebut nama Khadijah. Konon, Aisyah sampai membanting piring. Ngambek.

 

Juga dengan Umar bin Khattab, seorang khalifah, pemimpin umat Islam, pernah diomeli istrinya. Waktu itu, ada seseorang yang datang ke rumahnya, ingin bercerita tentang masalah rumah tangga. Ia tak jadi mengetuk rumah Umar karena ketika baru sampai di depan rumahnya, istri Umar bin Khattab terdengar sedang mengomel.

Masalah rumah tangga akan dialami oleh siapa saja. Suatu saat mungkin keluarga saya, keluarga kalian, keluarga orang tua, atau siapa saja.

Nah, pertengkaran dalam hubungan rumah tangga adalah hal wajar. Tidak mengapa. Asal ia dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan. Tidak kelewatan marah, tidak berlebihan.

Maka, setidaknya, ada empat hal yang harus dihindari ketika kita sedang jengkel –atau bertengkar, dengan pasangan kita.

Apa saja itu?

1. Hindari KDRT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun