Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Mantan Pacar Datang Mengganggu Keharmonisan Keluarga

19 Oktober 2015   13:45 Diperbarui: 19 Oktober 2015   13:45 2464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan tak menutup kemungkinan dia pun melakukan ke banyak mantannya yang lain, bukan? Kalian pikir, hanya kalian saja yang digodanya? Dia lelaki yang kesepian dan butuh pelampiasan, maka paling mudah, dia akan mendekati mantan-mantannya. Kasih bunga sedikit, beri cokelat, dan ajak jalan-jalan. Hingga ketika jeratnya sudah termakan, dia akan melampiaskan.

“Tapi dia manis sekali, Bang. Sering mengirimi bunga dan hadiah-hadiah kecil lain.”

Lalu, hanya karena dia bersikap manis, kalian akan berpikir untuk bisa bersamanya lagi? Apakah yang ada di benak kalian adalah, “Mending cerai sama suami sekarang dan menikah dengan mantan pacar?”

Jangan sampai! Kalian sudah dewasa dan harus lebih bijak bersikap. Jika kalian bercerai hanya karena godaan masa lalu, bagaimana dengan nasib anak-anak? Apakah kalian akan mengorbankan mereka hanya demi kesenangan sesaat? Apakah kalian berpikir, setelah menikah dengannya, keluarga kalian akan lebih bahagia dari keluarga yang awal?

Sadarilah, bahwa datangnya mantan pacar adalah godaan setan. Karenanya, ketika dia menyelinap masuk kembali ke hati, segera bersikap tegas. Jangan beri toleransi barang sedikit saja.

Percaya deh, lelaki juga tak akan berbuat lebih berani kalau kalian sendiri sudah tegas sejak awal. Jangan balas pesan singkatnya, jangan angkat teleponnya. Jika diajak jalan, tolak dengan lantang. Jika diberi bunga dan sebatang cokelat, buang ke tong sampah. Poto dan kirimkan gambarnya kepada dia. Biar dia mengerti, bahwa kalian adalah perempuan berharga diri mahal dan tak murahan.

Kedua, nasihat ini untuk semua suami dan calon suami, ingatlah bahwa perempuan, sekali lagi, adalah makhluk perasaan. Maka selain bertanggung jawab akan kebutuhan materi dan uang belanja, senangkan juga hatinya. Beri pujian dan bunga. Beri kejutan setiap beberapa pekan, atau apa saja.

Mengapa harus demikian?

Karena kalian tentu saja tak ingin semua itu dilakukan oleh lelaki lain yang notabenenya adalah mantan pacar istri kalian bukan?

Jika istri menangis, beri pundak kalian untuk tempatnya bersandar sebelum ada pundak orang lain yang datang. Jika istri berkeluh kesah, dengarkan optimal. Karena jangan sampai ada orang lain yang melakukan.

Jika semua ini dilakukan, maka semoga rumah tangga kalian baik-baik saja hingga sepanjang usia dan menua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun