Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gemuruh di Laga Terakhir: Bandar Lampung FC Menggulung Trisula Raya 4-0

7 Februari 2025   07:11 Diperbarui: 7 Februari 2025   07:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagai phoenix yang bangkit dari abu, Bandar Lampung FC menutup fase grup dengan gemuruh. Menolak tenggelam dalam bayang-bayang dua kekalahan beruntun Rama dan kolega menuntaskan perjalanan di Grup B Liga 4 Lampung dengan gemilang. Total empat gol tanpa balas mereka tuai dalam laga penuh gengsi melawan Trisula Raya FC di Stadion Sumpah Pemuda, Kamis (6/2/2025) sore.

Kedua kesebelasan memang sudah kehilangan kans ke knockout stage, tetapi mereka tak datang sekadar menghabiskan waktu. Ada harga diri yang dipertaruhkan, agar tak menutup kompetisi ini di posisi bottom of the table. Babak pertama berjalan dengan tensi tinggi, kedua tim saling bertukar through pass dan counter attack di lapangan yang tak rata, tapi belum ada gol yang tercipta.

Momentum kebangkitan Bandar Lampung FC akhirnya datang di sepertiga waktu terakhir. Drama dimulai pada menit ke-75 ketika pelanggaran di kotak penalti oleh penjaga gawang Trisula membuat wasit menunjuk titik putih. Khoirul maju sebagai eksekutor dan dengan percaya diri mengeksekusi penalty kick dengan mulus .

Tak butuh waktu lama, tiga menit berselang, Hambali menambah keunggulan lewat aksi penuh kelas. Berlari menyambut through ball di belakang lini pertahanan lawan, ia dengan tenang melakukan chip shot, mengangkat bola melewati penjaga gawang yang sudah terlanjur maju.

Trisula semakin terbenam dalam kekacauan. Pada menit ke-82, lini belakang mereka yang berusaha menghalau cut back malah menciptakan own goal. Bola yang coba dihalau Dani AF justru berbelok arah dan bersarang di gawang sendiri.

Pesta Bandar Lampung FC ditutup oleh Pandu lima menit sebelum peluit panjang berbunyi. Setelah mengecoh bek lawan dengan gerakan tipuan, ia melepaskan low-driven shot yang meluncur mulus ke gawang tanpa bisa dihentikan.

Tambahan tiga poin mengangkat Rama dan kolega ke posisi ketiga dengan tiga poin, menghindarkan mereka dari status juru kunci. Sementara Trisula Raya harus menerima kenyataan finis di dasar klasemen tanpa satu pun poin. Dua tiket semifinal akhirnya dikunci oleh Persikomet dan AD Sport, setelah keduanya bermain tanpa gol di pertandingan sebelumnya.

Petang itu, Bandar Lampung FC mungkin tak mengangkat trofi, tapi mereka mengangkat kepala. Sebuah penutupan yang manis, sebuah kebangkitan yang sempurna

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun