Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Revanche Sempurna! Persibat Batang Kudeta Klasemen Grup A dari PSD

3 Februari 2025   22:58 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:58 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Persibat menggiring bola dengan lincah, berusaha menerobos kawalan ketat lawan. (Instagram/@persibatofficial)

Di bawah sorot mentari sore yang merayap di Stadion Moch Sarengat, kabupaten Batang, Minggu (2/2/2025) dendam lama menemukan jalannya menuju penebusan. Persibat Batang, yang pernah merasakan pahitnya kekalahan di leg pertama penyisihan Grup A Liga 4 Jawa Tengah, menolak untuk kembali menyerah. Mereka mengubah nostalgia pahit itu menjadi bara, dan dengan tiga gol penuh determinasi, mengalahkan PSD Demak 3-2.

Di bawah gemuruh dukungan loyalis 'Laskar Alas Roban', Johan, sang kapten membuka pesta di menit ke-12, seolah mengirim pesan bahwa ini adalah laga mereka. Dari sebuah sepak pojok yang melambung ke kotak penalti, pemain yang pernah membela Persebaya (2021) melesat di antara kepungan bek lawan dan menanduk bola dengan sempurna. Si kulit bundar melesak deras ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau kiper PSD. Seisi stadion pun bergemuruh, merayakan keunggulan awal sang tuan rumah.

Namun, PSD bukan lawan yang mudah dijinakkan. Mereka segera merespons di menit ke-19 dengan skema bola mati yang brilian. Husain, si predator lapangan membuat  kiper Pranata hanya bisa terpaku, menyaksikan bola bersarang dengan anggun. Skor kembali imbang 1-1, dan duel semakin memanas.

Tim besutan Coach Imral Usman tak ingin jeda turun minum berujung kekecewaan. Mereka kembali menekan dan mendapatkan tendangan bebas di area berbahaya. Bola dikirimkan ke kotak penalti dengan deras, menciptakan kekacauan di lini pertahanan PSD. Di tengah kemelut yang tak kunjung terurai, Yogi hadir sebagai pemangsa, menyambar bola liar dengan penyelesaian klinis. Jala PSD kembali bergetar, dan Persibat menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Babak Kedua: Duel Mental dan Determinasi

Memasuki paruh kedua, pertandingan semakin menguji nyali dan mental para pemain. PSD berusaha bangkit, menekan melalui sisi sayap. Pada menit ke-67, serangan mereka akhirnya membuahkan hasil. Dari sisi kanan, sebuah umpan silang dikirimkan dengan presisi ke dalam kotak penalti. Husain, yang malam itu menjelma menjadi ancaman nyata, terbang menyambut bola dengan sundulan akurat. Si kulit bundar meluncur tajam, membuat kiper Persibat tak berkutik. Skor kembali imbang 2-2, dan tensi pertandingan semakin meninggi.

Didorong ribuan pasang mata penuh harap, Persibat menolak menyerah. Mereka terus menggempur pertahanan PSD, mencari celah di menit-menit krusial. Hingga akhirnya, pada menit ke-77, Persibat mendapat sepak pojok di sisi kanan PSD. Bola dikirimkan ke tiang jauh, dan di sana Wawan muncul bak bayangan. Dengan tandukan kerasnya, ia menaklukkan Nanda,  penjaga gawang PSD, menggetarkan jala untuk kali ketiga malam itu.

Stadion kembali riuh, dan skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Persibat menegaskan kemenangan sekaligus kudeta mereka di puncak klasemen Grup A. Dendam terbalas, singgasana direbut, dan asa menuju babak 8 besar semakin terang.

Persaingan di Puncak: Siapa yang Bertahan, Siapa yang Tersingkir?

Kemenangan ini tidak sekadar soal tiga poin, melainkan kudeta. Persibat kini memuncaki klasemen Grup A dengan 18 poin dari 9 laga. Namun, tak ada tempat untuk berleha-leha. PSD (16 poin), Persab Brebes (16 poin), dan Slawi United (15 poin) masih mengintai. Dengan satu laga tersisa, empat tim ini akan bertarung habis-habisan demi tiga tiket menuju babak 8 besar.

Secara matematis, Persibat memiliki kans besar untuk lolos. Namun, sejarah laga tandang mereka tak seindah kisah di kandang. Pertandingan pamungkas kontra Bintang Timur, Rabu (5/2), menjadi ujian terakhir. Sebuah kemenangan akan mengunci status mereka sebagai pemuncak grup, tetapi kecerobohan bisa membuka celah bagi rival untuk mengambil alih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun