Stadion Ketonggo, kabupaten Ngawi, Jumat (31/1/2025) menjadi saksi drama epik saat Persinga Ngawi menaklukkan Arek Malang dalam laga babak 16 besar Grup KK, Liga 4 Kapal Api PSSI Jawa Timur. Bukan sekadar kemenangan, tetapi bukti bahwa sepak bola adalah tentang perjuangan hingga detik terakhir.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun hingga turun minum, angka di papan skor tetap membeku di 0-0. Arek Malang tampil solid, sementara Laskar Ketonggo terus menggedor pertahanan lawan. Babak kedua menjadi panggung dominasi Persinga. Peluang demi peluang tercipta, tetapi jala Arek Malang seolah enggan bergetar.
Ketika waktu normal hampir habis, harapan mulai menipis. Namun, sepak bola selalu menyimpan kejutan bagi mereka yang pantang menyerah. Enam menit tambahan waktu menjadi anugerah. Pada menit terakhir, Kristiyono muncul sebagai pahlawan. Berada di kotak penalti, ia menerima umpan silang dari sisi kiri dan dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Arek Malang. Gol di detik-detik krusial itu meruntuhkan tembok pertahanan lawan sekaligus membungkus kemenangan dramatis bagi Persinga.
Kemenangan ini membawa Persinga Ngawi naik ke posisi kedua klasemen sementara, sejajar dengan Sang Maestro FC, yang pada laga lainnya menundukkan Kresna Unesa FC dengan skor 3-1. Brace dari Ubaid (4', 52') dan gol penutup Irianto (81') memastikan tiga poin penuh bagi tim asal Surabaya tersebut, sementara satu-satunya gol Kresna Unesa lahir dari kaki Renggi (15').
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI