Deru hujan tak menghalangi nyala semangat tim berjuluk 'Laskar Alas Roban'. Persibat Batang menampilkan total football penuh determinasi, membekuk Bintang Timur FC 4-1 pada matchday ke-8 Liga 4 Jawa Tengah di Stadion Mini Kosambi, Kebonrowo Pucang, kabupaten Pekalongan,, Rabu (29/1/2025) sore. Kemenangan ini bukan hanya tiga poin berharga, tetapi juga memperpendek jarak mereka dengan pemuncak klasemen, PSD Demak, yang di laga lain kalah 0-1 dari Persab Brebes.
Dengan tambahan tiga angka, Persibat kini mengoleksi 15 poin dari delapan laga, hanya terpaut satu angka dari PSD Demak. Sebaliknya, Bintang Timur semakin terpuruk di dasar klasemen, masih tanpa kemenangan dan baru mengumpulkan dua poin sepanjang kompetisi.
Lapangan Basah, Mental Baja
Langit mendung menyelimuti Trisanja sejak peluit awal berbunyi. Genangan air di beberapa area lapangan membuat passing game kedua tim terganggu, memaksa para pemain untuk mengandalkan long ball dan duel fisik untuk menjemput bola.
Persibat membuka keunggulan pada menit ke-33 lewat sundulan Ridwan yang memanfaatkan umpan lambung dari tengah. Aerial duel (duel udara) dimenangkannya dengan sempurna, menempatkan bola ke sudut gawang yang tak terjangkau kiper lawan.
Namun, sebelum babak pertama usai, Bintang Timur merespons dengan cepat melalui counter attack. Menerima umpan dari sisi kiri, Khalif (33') yang berada di danger zone menuntaskan peluang dengan tembakan akurat ke gawang Persibat yang dijaga kiper Pranata. Skor kembali imbang 1-1 saat turun minum.
Babak Kedua, Persibat Meledak!
Hujan mulai mengguyur deras di awal babak kedua. Bola semakin sulit dikontrol, namun justru di situlah mental juara skuat besutan Coach Imral Usman diuji. Mereka tetap memainkan sepak bola menyerang, memanfaatkan setiap peluang dengan efektif.
Gol kedua Persibat lahir di menit ke-51 lewat Yogi yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas yang ditepis kiper lawan. Keunggulan semakin melebar tujuh menit berselang, ketika Nabil menanduk bola hasil corner kick, mengarahkannya ke sudut kiri atas tanpa bisa dihalau.
Dominasi Wawan dan rekan-rekan makin terasa, dan puncaknya datang pada menit ke-69. Lagi-lagi bola mati menjadi sumber bahaya bagi Bintang Timur. Dari situasi sepak pojok, Andika Nanda melakukan diving header spektakuler, menyambut bola pantul dari rekannya yang gagal mengarahkan tembakan ke gawang. Gol keempat itu menutup laga dengan kemenangan meyakinkan bagi Persibat.
Kemenangan Perdana di Laga Tandang