Persikoba Batu, dengan semangat yang membara dan determinasi tanpa henti, berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga 4 Kapal Api PSSI Jawa Timur. Mereka keluar sebagai juara Grup DD dengan nilai sempurna (9 poin), menegaskan dominasi mereka di babak penyisihan grup. Laga pamungkas penyisihan, meski sudah memastikan langkah ke babak selanjutnya, tetap dimainkan dengan impresif, seakan ingin menegaskan kesempurnaan perjalanan mereka.
Pada Jumat sore, 27 Januari 2025, di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, 'Laskar Elang Putih' menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0 atas Arekmalang Indonesia dalam pertandingan derbi Malang Raya yang penuh gairah.
Pelatih Persikoba, Arif Suyono, menampilkan strategi permainan yang dominan, terutama pada babak pertama. Sejumlah peluang emas tercipta, tetapi penyelesaian akhir yang belum menemui sasaran membuat kedudukan tetap 0-0 hingga water break. Namun, intensitas serangan terus meningkat, dan keinginan untuk meraih kemenangan sempurna semakin terlihat jelas.
Memasuki babak kedua, Persikoba semakin tak terbendung. Pada menit ke-66, mereka hampir mencetak gol lewat free kick jarak jauh dari Ali Wahid. Tendangannya yang mengarah ke tiang dekat sempat mengancam, namun berhasil dihentikan oleh kiper lawan dan hanya berbuah tendangan sudut. Tak lama setelahnya, gol yang ditunggu akhirnya tiba.
Di menit 68, Lutfan, sang kapten tim, berhasil memecah kebuntuan dengan sundulan tajam setelah menerima umpan manis dari tendangan pojok Ali Wahid. Gol tersebut membawa Persikoba unggul 1-0, memastikan kemenangan yang membawa mereka ke babak 16 besar dengan penuh keyakinan.
Sementara Arekmalang, meskipun mengalami kekalahan, tetap dapat merayakan pencapaian mereka. Dengan mengantongi 4 poin, mereka berhasil finis sebagai runner-up Grup DD dan berhak melanjutkan perjuangan mereka ke putaran selanjutnya, mendampingi Persikoba Batu yang tak terbendung.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Persikoba Batu sebagai tim yang patut diperhitungkan di Liga 4 Jawa Timur, sementara Arekmalang pun menunjukkan bahwa meskipun kalah, mereka tetap layak bangga dengan pencapaian mereka. Sebuah pertandingan yang tidak hanya melahirkan juara grup, namun juga menunjukkan sportivitas dan semangat juang yang tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI